Berat Jenis Air Aki Mobil Kurang, Ternyata Bisa Bikin Masalah Ini

Ryan Fasha - Jumat, 19 Juni 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi Aki mobil (Ryan Fasha - )

 

GridOto.com - Pada aki konvensional atau lebih dikenal dengan aki basah masih menggunakan cairan elektrolit.

Cairan ini lebih dikenal dengan air aki yang kandungannya merupakan asam sulfat (H2SO4).

Air aki yang baik akan membuat kinerja aki menjadi maksimal.

Dalam keadaan baru, air aki yang diberikan oleh pabrikan memiliki berat jenis yang sudah ditentuan.

Hal ini agar saat bereaksi dengan timah pelat sel aki akan menghasilkan arus listrik yang sesuai.

Dylan Andika/GridOto.com
Air aki

Baca Juga: Kapan Saatnya Aki Perlu Di-charge Ulang? Begini Penjelasannya

"Untuk berat jenis air aki normalnya berada di angka 1,250 - 1,280 saat diukur pada suhu 20 derajat celcius," buka Syahrudin, Baterry Technical Advisor PT Astra Otoparts.

"Saat mengisi air aki melewati batas yang sudah ditentukan bisa membuat berat jenis air aki menurun," tambahnya.

Dengan berat jenis air aki yang kurang dari standar bawaan ternyata bisa membuat masalah pada aki mobil.