Boleh Angkut Penumpang, Driver Ojol Ini Malah Waswas Karena Masih Banyak yang Cuek dengan Protokol Kesehatan

Wisnu Andebar - Sabtu, 13 Juni 2020 | 17:55 WIB

Ilustrasi ojek online (ojol). Cegah Narkoba Dikirim Lewat Kurir Secara Online, BNN Lakukan Kerjasama dengan Grab dan Gojek (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Diperbolehkannya ojek online (ojol) kembali mengangkut penumpang dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, tidak lantas membuat mereka merasa gembira.

Pasalnya beberapa di antara driver ojol ini ada yang merasa waswas, lantaran harus tetap bekerja di luar rumah demi menafkahi keluarga di tengah merebaknya Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Salah satunya dialami oleh Adilla Lestari, seorang driver ojol yang mengaku takut terpapar Covid-19, karena masih banyak penumpangnya yang enggan mematuhi protokol kesehatan.

"Ada ketakutan saya sebagai driver ojek online, sebagian customer memang peduli dengan protokol kesehatan, tapi ada juga yang ya sudahlah (masa bodoh)," ungkap Adilla dalam konferensi video melalui channel YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga: Bolehkah Masyarakat Menggunakan Ojol di Tengah Pandemi Covid-19?

Menurut wanita ini, masih banyak penumpang yang enggan mengenakan masker.

Istimewa
Adilla Lestari, driver ojol dalam konferensi video di channel YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meski begitu, pihaknya telah menyediakan masker apabila penumpang tidak punya atau lupa membawa masker.

"Saya menyiapkan masker baru untuk customer, karena kan risikonya besar juga, dan kami juga takut kalau lihat penumpang enggak bawa masker, jadi ya harus dikasih," terangnya.

Walaupun dirinya merasa takut, ia tetap menjalani profesinya tersebut dengan mematuhi semua protokol kesehatan yang dianjurkan.