GridOto.com - Jalan dua jalur tahap I di kabupaten Aceh Barat daya (Abdya) senilai Rp 12 Miliar yang baru rampung pada akhir 2019 lalu kini mulai rusak dan bergelombang.
Aspal di beberapa sisi jalan mulai rusak dan terkelupas, sehingga pengguna jalan yang melintas harus berhati-hati dan mengatur kecepatan kendaraannya.
Menanggapi hal tersebut, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Ir Moch Tavip MM mengatakan, pembangunan jalan dua jalur tersebut di bawah naungan Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR.
"Kita hanya mengusulkan anggarannya saja, teknis pekerjaan dan pengawasan di lapangan, itu kewenangan pihak balai," ujar Tavip seperti yang dikutip dari Serambinews.com.
Baca Juga: Warga Bingung Ada Garis Kuning Kotak-kotak di Jalan Raya Sukoharjo, Marka Model Baru? Begini Kata Polisi
Meski demikian, persoalan jalan dua jalur yang rusak ini akan dikoordinasikan dengan pihak Balai Jalan sehingga bisa segera dilakukan perbaikan.
"Insya Allah, kita akan berkoordinasi dengan Satker dan PPK-nya untuk diperbaiki kembali jalan yang rusak tersebut," ungkapnya.
Tavip juga mengatakan, pada tahun 2020 ini akan dilakukan pembangunan jalan dua jalur tahap kedua dengan anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 19,5 miliar dan sudah masuk tahap pengerjaan.
"Iya, sudah mulai dikerjakan. Dengan kejadian tahap I itu, kita akan sampaikan juga agar pembangunan dua jalur tahap II ini bisa dikawal ketat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Jalan Dua Jalur Rp 12 Miliar di Abdya Rusak dan Bergelombang, Ini Jawaban Kepala Dinas PUPR Abdya