Waspada! Ini Penyebab Transmisi Matik Mobil Bisa Menjadi Overheat

Radityo Herdianto - Selasa, 9 Juni 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tidak hanya mesin mobil, girboks transmisi matik mobil juga bisa mengalami overheat.

Saat transmisi otomatis mobil matik overheat akan ditandai dengan indikator panel instrumen berlogo gir berwarna kuning dengan lambang termometer di tengahnya.

Tentu Anda harus waspada, ini yang bisa menjadi penyebab transmisi matik mobil mengalami overheat saat dipakai.

"Sering terjadi pengemudi mobil matik menahan injakan pedal gas waktu berhenti di tanjakan untuk menjaga posisi mobil," ungkap Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA) kepada GridOto.com.

Menurut Harry, menahan mobil dengan menginjak gas akan membuat putaran mesin meningkat dalam posisi diam.

Panji Nugraha
Ilustrasi. Saat jalur menanjak melewati bukit di daerah Jahim menikmati teknologi S-Tronic

Baca Juga: Mesin Mobil Lawas Aman Pakai BBM Oktan Rendah, Asal Seperti Ini

"Di saat bersamaan tekanan oli meningkat untuk menekan clutch, tapi karena mekanikal girboks tidak gerak jadi ada penumpukan tekanan yang memicu panas berlebih," tekan Harry.

Kebiasaan pemilik mobil matik yang selalu memaksa mobil untuk berjalan terus tanpa istirahat bisa menjadi penyebab transmisi matik mengalami overheat.

"Sama seperti mesin, saat transmisi bekerja akan menghasilkan panas dari friksi komponen dan oli transmisi yang perlu diistirahatkan supaya tidak panas berlebih," terang Harry.

Lanjut Harry, sirkulasi oli terus berjalan namun karena oli terus bersirkulasi malah tidak bisa meredam panas sehingga rentan overheat dan mempercepat usia pakai oli transmisi.

"Kalau oli transmisi jarang dicek, tekanan oli bisa jadi lemah yang membuat perpindahan gigi slip, bahkan bisa jebol karena kurangnya pelumasan juga karena oli jenuh," tutup Harry.