Bukan Disiram Air, Ini Cara Efektif Untuk Memadamkan Motor Terbakar

Uje - Rabu, 3 Juni 2020 | 17:40 WIB

Sebuah sepeda motor terbakar hebat di pinggir jalan (Uje - )

GridOto.com - Video motor terbakar akibat disemprot cairan disinfektan saat ini sedang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sebuah motor mendadak terbakar saat disemprot cairan disinfektan yang diduga mengandung alkohol yang mudah terbakar.

Memang penyemportan disinfektan sedang umum dilakukan saat pandemi seperti ini.

Tapi penyemprotan disinfektan tentu bukan satu-satunya penyebab motor terbakar.

Baca Juga: Bikers Harus Rajin Periksa Bagian Ini Untuk Mencegah Motor Terbakar

Buat kalian yang mendadak melihat atau menemukan motor terbakar apapun penyebabnya, jangan langsung disiram air.

Seperti pernah diungkapkan Jusri Pulubuhu dari Jakarta Devensive Devensive Driving Consultant menyiram air pada kendaraan terbakar tidak efektif sama sekali.

"Air akan mengambang di bawah permukaan oli/bensin di motor yang terbakar. Cara ini tidak efektif. Api tidak akan mati," ungkapnya.

Memang terkadang orang akan refleks menyiram air, karena api terkenal efektif untuk mematikan api.

Baca Juga: Heboh Motor Terbakar Saat Disemprot Desinfektan, Ini Komentar Mekanik

istimewa
Informasi tanggal kadaluarsa alat pemadam api ringan atau APAR untuk mobil dapat dilihat pada kemasannya

Tapi ingat, penyebab utama motor yang terbakar biasanya karena ada bensin.

"Bisa-bisa apinya malah menyebar ke bagian lainnya karena bahan bakar yang terbawa oleh air yang dilempar tadi," tambah Jusri.

Saat disiram air, api yang menyala pada bensin tidak akan padam dan malah menyebar mengikuti sebaran air.

Baca Juga: Bikers Harus Rajin Periksa Bagian Ini Untuk Mencegah Motor Terbakar

Sebab, lapisan bensin yang terbakar selalu berada di atas permukaan air karena berat jenis air lebih tinggi dari bensin.

"Lebih efektif kalau dilempar kain basah, karena bisa menghambat oksigen dan bikin api mati," lanjutnya.

Karena prinsip terjadinya pembakaran itu membutuhkan oksigen.

Namun, disarankan cara yang paling efektif adalah menggunakan alat pemadam ringan (APAR), karena kandungan yang dimiliki bisa membuat api mati lebih cepat.