Perketat Pembatasan Mobilitas Warga Menuju Jakarta, Dua Ribu Lebih Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Laili Rizqiani - Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:20 WIB

Satlantas Polres Sragen melakukan penyekatan terhadap kendaraan dari Jawa Timur yang hendak menuju Jakarta (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Satlantas Polres Sragen, Jawa Tengah melakukan penyekatan di dua titik untuk memeriksa kendaraan yang hendak menuju Jakarta.

Tercatat sebanyak 2.073 kendaraan yang melintas di Kabupaten Sragen diputarbalikkan di pos Jembatan Timbang Toyogo dan exit tol Pungkruk.

Dikutip dari TribunJateng.com, Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto, menyampaikan, jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi penyekatan selama empat hari atau hingga H+4 lebaran.

Penyekatan ini dilakukan 26-29 Mei 2020 yang dimulai pukul 15.00 sampai dengan 07.00 WIB.

Baca Juga: Menjelang New Normal, Begini Rencana Polisi Malang Kota, Kompol Priyanto : Tidak Seketat Saat PSBB

"Dari pantauan arus lalulintas wilayah hukum Polres Sragen dalam rangka Operasi Ketupat Covid-19 2020 sebanyak 2.073 kendaraan telah kami putarbalikkan," kata Sugiyanto, Jumat (29/5).

Ada empat titik pos pantau yang dioperasikan, yakni titik exit tol Sragen, Pos Pantau Jembatan Timbang Toyogo, Pos Perbatasan Sragen-Ngawi dan Pos Pantau Masaran perbatasan Sragen-Solo.

Sugiyanto menyampaikan hasil dari selama dua hari terakhir (28-29/5) telah memutar balikkan 243 kendaraan.

"Pos Exit Tol memutar balikkan 215 kendaraan terdiri dari kendaraan pribadi sebanyak 169, kendaraan umum 43 dan kendaraan bus sebanyak 3," lanjut Sugiyanto.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalur Selatan Kabupaten Bandung Turun 30 Persen Saat Libur Lebaran, Efek Larangan Mudik atau Ada Alasan Lain?

Sementara Pos Jembatan Timbang Toyogo telah memutar balikkan 28 kendaraan, dengan 26 diantaranya ialah kendaraan pribadi dan dua kendaraan umum.

Sementara di Pos Masaran belum ditemukan kendaraan luar kota atau tidak memutarkanbalikkan kendaraan.

Sugiyanto menjelaskan, pada operasi ini pihaknya menyasar kendaraan yang masuk dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah, baik melalui jalan tol maupun jalan arteri.

Dengan dilakukannya penyekatan ini diharapkan seluruh kendaraan yang melintas dari Jawa Timur ke Jawa Tengah yang akan menuju ke Jakarta bisa dihentikan.

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran 2020 Menurun Drastis di Tol Solo-Ngawi, Begini Kata Jasa Marga

"Tentu bertujuan untuk memutus penyebaran virus corona dan masyarakat mematuhi maklumat kapolri dan mematuhi imbauan pemerintah tentang PSBB untuk memutus penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2.000 Kendaraan dari Jatim Diputarbalik, Polisi Perketat Pembatasan Mobilitas Warga Menuju Jakarta,