GridOto.com - Nama Kawasaki W175 Cafe memang sudah tidak asing bagi para pecinta motor dari Geng Ijo.
Yups, W175 Cafe telah mengaspal di Tanah Air sejak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merilisnya pada Januari 2019 lalu.
Tidak hanya di Indonesia, namun W175 Cafe juga dijual di Thailand.
Hanya saja W175 Cafe di Negeri Gajah Putih cuma memiliki satu pilihan warna, yakni silver.
Baca Juga: Baru 3 Kali Balapan, Tim Kawasaki WorldSBK Perpanjang Kontrak Alex Lowes, Ini Penyebabnya
Sementara untuk pasar Indonesia, KMI telah menyediakan tiga pilihan warna mulai dari kuning, silver dan merah.
Untuk desain yang dimiliki oleh W175 Cafe pada dua negara ini pun sama, bahkan bisa dibilang tidak ada bedanya.
Soal mesin, W175 Cafe dibekali mesin satu silinder berkapasitas 177 cc, SOHC, berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 12,8 dk pada 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm.
Sistem suplai bahan bakar yang dimiliki motor bergaya retro ini adalah karburator mikuni VM24.
Untuk peredam kejut bagian depan menggunakan model teleskopik berdiameter 30 mm dan dual suspensi di belakang.
W175 Cafe juga didukung dengan sistem keselamatan cakram tunggal di depan dan rem drum di belakang.
Meski mengusung gaya retro, tangki W175 Cafe mampu menampung 13,5 liter bahan bakar lho.
Urusan dimensi, W175 Cafe memiliki panjang 1.940 mm, lebar 765 mm dan tinggi 1.045 mm dengan berat 126 kg.
Tapi, urusan harga ternyata bedanya cukup jauh nih.
Kawasaki W175 Cafe dijual di Thailand dengan harga 93.000 Baht atau setara Rp 42 jutaan (kurs 1 Baht = Rp 461,64 pada 28 Mei 2020).
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kawasaki W175TR Cocok Dirombak Menjadi Tracker
Sementara di Tanah Air, KMI menawarkan W175 Cafe pada web kawasaki-motor.co.id dengan harga 33.800.000 On The Road Jakarta (28 Mei 2020).
Selisih harga antara pasar Thailand dan Indonesia kurang lebih Rp 9 jutaan.
Lumayan bikin kantong kering juga ya?