MotorSeken : Imbas Covid-19, Penjualan Motor Bekas Terjun Bebas

Harry - Rabu, 27 Mei 2020 | 10:32 WIB

Penjualan motor turun drastis karena Covid-19 (Harry - )

GridOto.com-Mewabahnya Covid-19 sejak awal 2020 kemarin berdampak besar keberbagai sektor bisnis, termasuk penjualan motor seken.

Penjualan motor seken merosot tajam, malah ada yang turun sampai 80%. Lalu yang biasa jualan lebih dari 50 unit tiap bulan, kini cuma bisa menjual kurang dari 10 unit.

"Sekarang juga orang kebanyakan cari motor yang harganya murah-murah, yang terjangkau sama mereka," ujar H. Ebun dari H. Ebun Motor.

(Baca Juga: MotorSeken : Pakai Basis Mesin KTM, Motor Sport Ini Punya Tenaga 20 Dk On Wheel!)

Ibnu/Gridoto.com
Penjualan motor turun drastis karena Covid-19


"Harga-harga motor lebih dari Rp 10 juta sudah susah, kalau pun ada paling mereka tukar tambah," sambung pemilik showroom motor bekas di kawasan Kota Depok itu.

Belum lagi dari pihak leasing, semakin menyeleksi calon konsumennya. Uang muka kini jadi lebih besar dan data calon konsumen harus lengkap dan bagus.

"Karena sekarang yang masih buka untuk leasing itu dikit banget, itu pun seleksinya ketat sekali," timpal Ardi dari Setia Kawan Motor di Cisalak, Depok.

(Baca Juga: MotorSeken : Favorit Anak Muda, Berapa Harga Bekas Vespa Sprint 150?)

Ibnu/Gridoto.com
Penjualan motor turun drastis karena Covid-19


Hukum ekonomi pun berlaku, harga jual motor bekas juga ikutan terjun bebas, karena permintaan yang turun sangat drastis.

(Baca Juga: MotorSeken : Anti Reset-Reset Club, Beli Vespa Modern Bekas Enggak Perlu Takut Odometer Palsu)

"Diskonnya lumayan, kita bisa sampai jutaan," ujar Omen dari Sukses Motor, yang showroom-nya berada di Jakarta Timur.

Selengkapnya, kalian bisa tonton video terbaru MotorSeken di bawah ini. Jangan lupa subscribe sob.