Pakai Knalpot 'Gantung' di Kawasaki W175TR, Aura Tracker Makin Keluar

Yuka Samudera - Selasa, 26 Mei 2020 | 19:23 WIB

Knalpot dibuat menggantung ala flat tracker. Aura tracker jadul makin keluar. (Yuka Samudera - )

"Pemakaian knalpot menggantung gini sebenarnya memang menjadi ciri khas di motor-motor beraliran tracker atau scrambler mas. Karena memang peruntukkannya motor bergenre semi off-road dan dual purpose. Biar enggak kelelep kalau lagi trabas lumpur atau air mas hehe," kata Ottir.

Namun knalpot model ini memiliki keunikan tersendiri dibanding knalpot pada umumnya sob.

"Bagian leheran atau headernya itu ngga turun ke area bawah mesin. Tapi langsung mengambil jalur di samping mesin, jadinya ya bakalan dekat dengan kaki kita kalau lagi di bawa riding," lanjutnya menjelaskan.

Nah khusus di W175TR garapan Knuckle Whackjob ini, ada keunikan tersendiri di bagian knalpotnya sob.

@wlmksg/Knuckle Whackjob
Leheran diletakkan di belakang bagian bodi custom. Meminimalisir panas dari knalpot.

"Kalau di W175TR garapan kita ini, ada bagian leheran yang kita letakkan di belakang cover bodi bagian samping mas. Untuk meminimalisir panas ke kaki. Nah baru deh nyambung ke silincernya," urai Ottir.

Proses pembuatan knalpot custom ini juga ngga sembarangan sob, musti diukur sudut dan panjang dari bagian leher/header ke silincernya.

"Bikinnya ngga asal mas, musti dilihat sudut belok di bagian leherannya. Panjangnya juga diukur hingga ke bagian silincer. Bahan knalpotnya stainless steel, pemasangan silincernya dengan bracket khusus, makanya bisa terkesan menggantung," kata Ottir.