Jangan Biarkan Bercak Jamur Menempel Lama di Kaca Mobil, Bahaya Sob!

Radityo Herdianto - Jumat, 29 Mei 2020 | 10:00 WIB

Illustrasi bercak air atau waterspot pada kaca mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sebagian besar konstruksi mobil adalah kaca mobil, dimana menjadi bagian yang penting untuk visibilitas pengemudi.

Selama pemakaian biasanya kaca mobil mulai muncul bercak jamur yang cukup mengganggu pandangan dan kurang enak dilihat.

Jangan biarkan bercak jamur menempel lama di kaca mobil, ternyata bisa menyebabkan bahaya yang patut diwaspadai.

"Jamur di kaca mobil itu bisa jadi penyebab kurangnya visibilitas pengemudi, terutama di malam hari," ungkap Arief Hidayat, CEO Wealthy Group dalam acara #Ngovi "Perawatan Mobil Selama PSBB" kepada GridOto.com (8/5).

Lanjut Arief, sebenarnya kaca mobil sudah dilengkapi dengan lapisan antiglare yang mencegah pembiasan cahaya di permukaan kaca.

Istimewa
Berkendara malam hari dengan Peugeot 5008

Baca Juga: Ini Bedanya Carbon Fiber Dengan Kevlar yang Harus Kamu Pahami

"Jamur ini bisa terus tumbuh dan sifatnya korosif, kalau dibiarkan lama-lama akan mengikis dan menghilangkan lapisan antiglare-nya," sebut Arief.

Kalau lapisan ini hilang, kaca mobil tidak bisa meredam sebaran intensitas cahaya yang melewati permukaan kaca.

"Normalnya titik lampu terlihat terang hanya di pusatnya, tanpa lapisan antiglare satu titik cahaya jadi terlihat menyebar di permukaan kaca," terang Arief.

Efek ini membuat mata pengemudi mudah silau, terutama saat malam hari akan kesulitan melihat objek di depan karena tertutup pembiasan cahaya.

"Kalau depannya kosong tidak apa, tapi kalau sesuatu yang mendadak muncul risiko tabrakan bisa lebih besar," ujar Arief.