Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Ini 8 Fakta Menarik Seputar Airbag Mobil

Dylan Andika - Jumat, 22 Mei 2020 | 13:00 WIB

Airbag pada Toyota Fortuner (Dylan Andika - )

GridOto.com – Hai sahabat GridOto.com semua, semoga kalian tetap sehat dan semangat ya menjalankan ibadah puasanya.

Hari ini GridOto.com akan kembali berbagi pengetahuan di bulan puasa seputar dunia otomotif.

Nah, buat kalian yang sedang bosan menunggu waktu berbuka puasa hari ini, GridOto.com ingin berbagi 8 fakta menarik seputar airbag pada mobil.

1. Airbag pada prinsipnya adalah kantung udara yang mengembang secara cepat saat terjadi tabrakan yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan.

2. Walter Linderer, seorang engineer dan desainer dari Jerman, tercatat sebagai orang pertama yang menemukan dan mematenkan airbag alias kantung udara penyelamat pada tahun 1951.

Vedhit/GridOto.com
Ilustrasi airbag mengembang

(Baca Juga: Tambah Ilmu Di Bulan Puasa, Ini 7 Hal Penting Terkait Mesin Overheat)

3. Airbag diaplikasikan di mobil produksi massal sebagai fitur opsional pada awal 1970 dan baru menjadi fitur standar di mobil pada tahun 1990-an.

4. Berdasarkan letak, airbag terdiri dari beberapa jenis, yaitu airbag pengemudi (setir), airbag penumpang depan (dashboard), lutut, curtain, dan airbag samping (pilar).

5. Secara umum, airbag menggunakan sistem pyrotechnic dalam mengembangkan balonnya.

6. Cara kerja airbag dimulai ketika crash sensor membaca terjadinya tumbukan, kemudian sebuah pelatuk kecil dicetuskan untuk membakar sodium azide yang selanjutnya menghasilkan gas nitrogen.

Gas ini hanya butuh 0,03 detik mengembangkan balon secara sempurna dan dapat mencapai kecepatan 300 km/jam.

Ketika airbag mengembang, akan turut keluar serbuk putih yang berfungsi sebagai pelumas.

Ivan Casagrande Momot
Ilustrasi airbag mengambang saat terjadi benturan

(Baca Juga: Menunggu Waktu Buka Puasa, Yuk Ketahui 4 Masalah pada Kap Mobil)

7. Hampir semua airbag modern saat ini sudah terintegrasi dengan seatbelt.

Saat terjadi tabrakan, pre-tensional seat belt juga akan mengencang dan menahan gerakan tubuh ke depan.

8. Ada beberapa kondisi yang bisa membuat airbag tidak mengembang saat terjadi benturan, misalnya saat kecepatan kendaraan di bawah ambang batas airbag, hantaman tidak frontal, atau tidak mengenai crash sensor.