Diterpa Pandemi Covid-19, Honda Tetap Bayarkan THR Kepada Karyawannya

Wisnu Andebar - Minggu, 17 Mei 2020 | 10:42 WIB

Ilustrasi All New Honda Brio Satya (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawannya tetap dibayarkan walaupun diterpa pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM.

"Untuk THR dan bonus karyawan sudah dibagikan sesuai dengan kesepakatan perusahaan dan serikat pekerja kami," kata Billy kepada GridOto.com, Sabtu (16/5/2020).

Ia menjelaskan, meski penjualan sedang anjlok akibat virus Corona, namun tidak menghalangi untuk memberikan apa yang telah menjadi hak karyawannya.

Baca Juga: Dihantam Pandemi Covid-19, Penjualan Honda Selama April 2020 Terjun Bebas, Turun Hingga 82 Persen!

"Sudah diterima oleh semua karyawan dan tidak ada penundaan," ujarnya lagi.

Penjualan Honda April 2020 sendiri merosot cukup drastis sebanyak 82 persen.

Karena pada periode itu, pabrikan asal Jepang ini hanya membukukan penjualan 1.855 unit.

Sementara pada periode yang sama di tahun lalu, berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 11.631 unit.

Baca Juga: Komunitas Mobil Honda Ini Sumbangkan APD dan Bantuan Sosial Bagi Masyarakat yang Terkena Musibah Covid-19

Billy menambahkan, pihaknya juga terus melakukan efisiensi dengan cara memberhentikan sementara proses produksi di pabrik.

Tujuannya tentu agar stok unit di dealer tidak membludak, sebab pandemi Covid-19 turut berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

"Sejak bulan lalu kami sudah menghentikan produksi, sekarang kami perpanjang sampai akhir Mei 2020, supaya menjamin stok sehat dan jangan suplai secara berlebihan, karena kita tahu marketnya turun jauh," tutur Billy.

Meski penjualannya tak semoncer tahun lalu, pihaknya selalu mengutamakan layanan purnajual, terlebih selama masa pandemi Covid-19 ini.

Di antaranya ada home service, pick-up service, bahkan jika konsumen terpaksa datang ke dealer, semua sudah sesuai protokol pencegahan Covid-19.