Street Manners: Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Minuman Alkohol

Radityo Herdianto - Jumat, 8 Mei 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi mengemudi di bawah pengaruh alkohol (Radityo Herdianto - )

 

GridOto.com - Kesehatan pengemudi mobil baik secara fisik maupun mental menjadi kunci utama dalam keselamatan berkendara di jalan raya.

Seperti pengemudi mobil yang berada di bawah pengaruh minuman alkohol kerap kali menjadi penyumbang angka kecelakaan lalu lintas.

Seberapa bahaya kandungan alkohol dari minuman keras yang memengaruhi pengemudi mobil sampai bisa menjadi bahaya dan menyebabkan kecelakaan?

"Pengemudi jadi tidak bisa fokus dan responsnya lambat karena menurunnya fungsi susunan saraf dari pengaruh senyawa alkohol," terang dokter Ratih Rosalina dari Iora Dermatology Clinic kepada GridOto.com.

Lanjut dokter Ratih, kadar alkohol yang cukup banyak di dalam tubuh juga akan mengubah susunan kimia otak neurotransmitter dalam mengatur kinerja berbagai sistem tubuh.

Agus Salim
Ilustrasi. Mengemudi Harus Dalam Keadaan Fokus 100 Persen

Baca Juga: Memanaskan Mobil Matik Sebaiknya Tuas Tetap di P, Ternyata Karena Ini

"Ini akan berdampak pada kesulitan konsentrasi, hilangnya kemampuan visual seperti pandangan kabur, serta kurangnya kemampuan mendengar, halusinasi hingga hilang kesadaran bagi pengemudi," jelas dokter Ratih.

Hal serupa juga diungkapkan Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengenai bahaya pengaruh alkohol saat mengemudi.

"Biasanya orang di bawah pengaruh alkohol sudah tidak bisa menjaga keseimbangan diri sendiri, apalagi kalau harus mengontrol kendaraan," tekan Sony saat dihubungi GridOto.com.

Menurut Sony, kondisi ini membuat pengemudi cenderung sulit mengambil keputusan saat berhadapan dengan suatu bahaya, bahkan tidak menyadari saat terjadi kecelakaan.

"Mengemudi mobil wajib fit dan fokus 100 persen sehingga bisa responsif terhadap situasi sekitar," tutur Sony.