Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi, Sebut Honda Akan Kelabakan Jika Ditinggal Marc Marquez

Nur Pramudito - Selasa, 5 Mei 2020 | 14:15 WIB

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menilai Honda bisa mengalami masalah jika ditinggalkan Marc Marquez (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, mengomentari keputusan Honda untuk menyodorkan kontrak berdurasi begitu panjang kepada Marc Marquez.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena Honda menyadari mereka akan mengalami masalah jika tak memiliki Marquez di tim.

Honda memang telah resmi memperpanjang kontrak Marquez yang akan habis pada penghujung musim 2020.

Dalam kesepakatan baru yang dijalin, Marquez mendapat kontrak berdurasi empat tahun sehingga akan berada di tim hingga 2024.

Baca Juga: Sedang Cari Pembalap, Pramac Racing Bertekad Bantu Francesco Bagnaia Naik ke Tim Pabrikan Ducati

Durasi ini jauh lebih panjang dari kontrak yang biasa diberikan tim-tim MotoGP kepada pembalapnya.

Melihat hal ini, Tardozzi tak begitu kaget, ia menilai usaha Honda untuk menahan keberadaan Marquez sangatlah tepat.

Apalagi Marquez telah membuktikan dirinya mampu memberi kesuksesan besar kepada tim Repsol Honda.

Sejak direkrut pada 2013, Marquez tercatat telah berhasil merengkuh enam gelar juara MotoGP.

Koleksi gelar Marquez pun dipercaya masih akan terus bertambah karena performanya yang terlihat begitu impresif sampai saat ini.

Baca Juga: Valentino Rossi Yakin Punya Potensi Lebih Buat Hadapi MotoGP 2020 Bersama Kepala Kru Barunya

"Marquez adalah pembalap yang luar biasa dan mereka melakukannya dengan baik untuk membuat pilihan itu (perpanjang kontrak)," kata Tardozzi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Honda mengerti bahwa menjaga Marc Marquez lebih penting daripada evolusi motor," jelas Tardozzi.

"Honda tahu betul bahwa tanpa Marquez mereka akan memiliki masalah, saya pikir menjaga Marquez adalah satu-satunya hal yang ada di pikiran mereka," pungkas Marquez.