Ngoprek Santuy Merawat Suspensi Udara di Rumah Biar Enggak Gampang Rusak

Aditya Pradifta - Kamis, 30 April 2020 | 20:00 WIB

Pasang suspensi udara pada kaki-kaki Honda Freed (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Pilihan perangkat modifikasi kaki-kaki semakin beragam, mulai dari potong per, pasang lowering kit hingga instal coilover maupun suspensi udara.

Buat penggear gaya hella flush, meaty, dan sebagainya bisa dipastikan memilih suspensi udara sebagai penopang kaki-kaki.

Alasannya tentu saja supaya dalam posisi stance bisa mendapatkan fitment optimal.

Aditya Pradifta
Honda Civic FD2 bagged rata dengan lantai
Tapi ada banyak juga pengguna suspensi udara yang belum paham bagaimana merawatnya supaya panjang umur.

"Sebetulnya seberapa lama airsus itu bisa bertahan tergantung perawatannya," kata Lucky Reza, drifter sekaligus modifikator dari StanceLab.

Menurut Lucky, kondisi temperatur tropis di Indonesia ditambah perawatan yang buruk bisa memperpendek umur suspensi udara.

"Kondisi temperatur di Indonesia itu ekstrem buat kendaraan. Kalau malam besi itu suhunya bisa sampai 10 derajat Celcius, makanya kalau pagi bodi mobil itu bisa sampai berembun," ujarnya.

"Perubahan temperatur ini bisa berdampak buruk sama kondisi di dalam balon dan tangki, dari yang dingin banget terus berubah jadi panas banget," imbuh Lucky.

Aditya Pradifta
Airsus terawat akan lebih awet
Untuk balon suspensi udara perlu perawatan dari luar seperti membersihkan hingga menyemir balon.

"Namanya karet pada akhirnya bisa getas terutama dari bagian luar kalau males dibersihin dan itu memperpendek umur airsus," jelas Lucky lagi.

Aditya Pradifta
Suzuki Jimny dengan suspensi udara
Selain perawatan balon, tangki pun perlu dijaga kondisinya terutama bagian dalam.

"Kalau kita perawatannya kurang terus tangkinya itu gak dikuras, karena kan kompressor itu biasanya nyimpen air kan. Jadi air sama panas yang tinggi itu bikin cepet rusak. Harus rajin dikuras, konsultasikan sama instalatur prosedurnya seperti apa," pungkas Lucky.