Operasi Ketupat Lodaya 2020, Tim Gabungan Putarbalikkan 109 Kendaraan Luar Kota yang Hendak Masuk Kota Sukabumi

Laili Rizqiani - Kamis, 30 April 2020 | 15:05 WIB

Tim Gabungan Polres Sukabumi telah memutarbalikkan 109 kendaraan yang hendak melintas dalam Operasi Ketupat Lodaya 2020. (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Tim Gabungan Polres Sukabumi, TNI, Dishub dan dinas terkait telah memutarbalikan lebih dari seratus kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Sukabumi dalam Operasi Ketupat Lodaya 2020.

Dikutip dari JabarTribunnews.com, Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Arta Dwi Kusuma STK, mengatakan penyekatan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2820 telah dilakukan sejak 24 April 2020.

"Kami melaksanakan check point, operasi ini dari tanggal 24 April hingga nanti selesai 30 Mei apabila tidak ada perpanjangan dari pimpinan pusat," ujar Arta.

Penyekatan ini dilakukan di sejumlah perbatasan Kabupaten Sukabumi, di antaranya di Pos Pam Benda Cicurug yang berbatasan dengan Bogor, Pos Pam Cikembang yang berbatasan dengan Sukabumi Kota.

Baca Juga: Ngeyel Mudik dan Berkendara Tanpa Masker ke Wilayah Tasikmalaya? Ini Tindakan Para Petugas

Pos pam PJR Cibolang yang berbatasan dengan Sukabumi Kota dan Pos Pam Gunung Butak yang berbatasan dengan Provinsi Banten.

Arta menyebutkan, pada Rabu (29/4/2020) kemarin, terdapat 4.816 kendaraan yang masuk Sukabumi dan 4.055 kendaraan keluar.

Mengantisipasi kendaraan luar Sukabumi yang hendak masuk, pihaknya memeriksa identitas pengendara.

"Untuk  pelat luar daerah, kami minta alamat KTP-nya, apabila alamat di KTP bukan daerah Sukabumi, kami melaksanakan imbauan kepada pengguna tersebut. Yang pertama masalah tentang kesehatan sendiri, pengendara harus menggunakan masker dan melengkapi diri dengan hand sanitizer dan lain sebagainya," ucapnya.

Baca Juga: Begal Motor Mau Balas Dendam Karena Razia Polisi, Ini Faktanya!

"Yang kedua kami memutarbalikkan ke daerah asal dimana dua tinggal, untuk apa, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus dari wilayah yang zona merah ke zona hijau, agar semuanya bisa sehat semua." lanjutnya.

Selain itu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian keluar jika bukan karena situasi yang mendesak.

"Diimbau, bagi masyarakat yang sudah di lokasi rumahnya masing-masing, tolong jangan bepergian apabila tidak penting sekali. Apabila harus bepergian lengkapi diri dengan masker, sarung tangan dan pelindung diri lainnya." imbaunya.

Dari data yang diterima JabarTribunnews.com, jumlah kendaraan yang berlalu lalang dari tanggal 24 hingga 29 April 2020 tercatat  ada 20.238 kendaraan masuk sedangkan kendaraan keluar total berjumlah 19.959 kendaraan.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 109 Kendaraan Luar Daerah yang Hendak Masuk Sukabumi Diminta Putar Balik oleh Polisi,