Street Manners: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melewati Bundaran

Dylan Andika - Kamis, 23 April 2020 | 13:00 WIB

Ilustrsi suasana lalu lintas di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (Dylan Andika - )

GridOto.comBundaran merupakan salah satu jenis persimpangan yang didesain agar kendaraan dapat terus mengalir searah tanpa perlu adanya lampu lalu lintas.

Namun, terkadang bundaran justru menjadi area yang rawan terjadinya kecelakaan karena banyaknya pengendara yang berperilaku tidak disiplin.

Jadi bagaimana cara kita seharusnya berkendara yang aman ketika melewati bundaran?

GridOto.com bertanya kepada Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) (16/4).

GridOto.com/Hendra
Berpindah lajur perhatikan kendaraan lain

(Baca Juga: Street Manners: Tips Aman Saat Melewati Perlintasan Kereta Api)

“Di bundaran prinsip utama yang harus diperhatikan adalah kita harus mendahulukan pergerakan kendaraan yang berada di bundaran,” buka Adrianto.

Selain itu, setiap kendaraan yang melewati bundaran haruslah mengikuti arahan marka lajur yang ada.

Katakanlah kita datang ke sebuah perempatan yang dibatasi oleh sebuah bundaran, dan kita analogikan setiap keluaran jalan dengan posisi angka pada jam 3, 6, 9, dan 12.

Kendaraan kita datang dari arah jam 6 dan ingin berbelok kanan ke jalan di arah jam 3.

“Tentunya kita tidak boleh menggunakan lajur sebelah dalam bundaran (paling kanan) pada saat mau keluar ke jalan arah jam 3, karena yang akan terjadi justru kita memotong lajur kiri dan mengganggu pengguna jalan lain,” terang Adrianto.

Driverspark.com
Ilustrasi lampu sein

(Baca Juga: Street Manners: Rem Blong Saat Mengemudi, Jangan Panik dan Lakukan Ini)

Jika itu terjadi, maka ia menyarankan untuk berputar sekali atau dua kali lagi untuk memastikan kita ada di lajur paling kiri ketika memasuki jalan yang kita tuju.

Selain memperhatikan lajur yang benar, yang juga perlu kita perhatikan adalah arah sinyal lampu sein yang kita nyalakan.

Tentunya hal ini akan berguna untuk memberitahu pengemudi lain tentang arah tujuan kita.

Sesuai dengan contoh sebelumnya, Adrianto menjelaskan penggunaan lampu sein yang tepat adalah menyalakan lampu sein kanan mulai saat kita memasuki bundaran sampai jalan di pukul 12, kemudian ganti menyalakan lampu sein sebelah kiri sampai keluar di jalan arah jam 3.