Kisah Para Sopir yang 'Banting Setir' Jadi Tukang Las hingga Dagang Kue Imbas Pandemi Covid-19

Wisnu Andebar - Senin, 20 April 2020 | 12:34 WIB

Sunardi, sopir jemputan anak sekolah yang alih profesi jadi tukang las (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Virus Corona (Covid-19) turut berdampak pada pendapatan sopir jemputan anak sekolah.

Seperti dialami Sunardi, Sopir jemputan anak sekolah di SMPN 01 Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Anak sekolah kan libur semua selama ada virus Corona ini, otomatis enggak ada yang bayar lagi," terangnya kepada GridOto.com, Senin (20/4/2020).

Akhirnya, Sunardi yang kesehariannya mengemudikan Daihatsu Luxio untuk mencari nafkah ini memilih "banting setir" untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: Bos Pirelli Mario Isola Jadi Sopir Ambulans Selama Pandemi Covid-19

"Saya ada kerjaan lain yaitu ngelas, tapi itu juga hanya bertahan satu bulan, selebihnya juga sepi enggak ada orderan lagi," ungkap Sunardi.

Hal senada juga diderita oleh Sumito, sopir jemputan di SDN 01 Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

"Anak sekolah diliburkan kurang lebih hampir sebulan ini, bulan ini enggak gajian," keluh pria pengguna Isuzu Panther itu.

Untuk mengakali tidak adanya pemasukan tersebut, Sumito pun memilih untuk mencari sampingan pekerjaan di toko aluminium milik saudaranya.

Baca Juga: Pilu, Inilah Curhat Sopir Ambulance Sehari Antarkan Puluhan Jenazah

"Saya bantu-bantu di toko aluminium punya saudara," tandasnya.

Sementara itu, Joko yang juga sopir jemputan dari SDN 01 Gunung Putri memilih membantu usaha istrinya untuk dagang kue.

"Pemasukan enggak ada, saya bantu istri saja dagang kue," terangnya yang juga pengemudi Isuzu Panther.

Mereka pun berharap, virus Corona ini segera berlalu, sehingga aktivitas bisa kembali normal.

Selain itu, di saat seperti sekarang ini, bantuan dari pemerintah diharapkan bisa tersalurkan sampai ke tangan mereka.