Yamaha Tolak Usulan Ducati Soal Satu Motor Tiap Pembalap di MotoGP 2020

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 18 April 2020 | 09:36 WIB

MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

Misalnya saja saat kualifikasi, pembalap langsung menyerah begitu crash karena waktu akan habis untuk perbaikan, itu saja tidak langsung selesai perbaikannya.

Pembalap akan takut crash dan tidak tampil maksimal dong karena mau main aman.

Baca Juga: MotoGP Resmi Bekukan Pengembangan Mesin dan Aerodinamika Hingga 2021

Bayangkan lagi jika flag to flag saat balapan, pembalap tak bisa langsung ganti motor tapi menunggu mekanik mengganti ban dulu, kan susah ya.

Kalau rusak motornya parah, akan jadi masalah lebih besar lagi.

"Akan menganggu banyak sisi teknis dan juga sisi hiburannya," lanjut Meregalli.