Waduh, Haas Jadi Tim F1 Inggris Kelima yang Potong Gaji Pembalap dan Pulangkan Karyawan Karena Pandemi Covid-19

Nur Pramudito - Minggu, 12 April 2020 | 19:30 WIB

Dampak virus Corona (Covid-19), Haas jadi tim kelima yang potong gaji pembalap dan pulangkan karyawannya (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) memberikan dampak besar kepada beberapa tim F1, terutama dalam hal finansial.

Mereka pun terpasa meliburkan karyawan untuk menekan pengeluaran dan mencegah penularan Covid-19.

Seperi halnya Haas, dan menjadiknya sebagai tim F1 kelima yang berbasis di Inggris yang meliburkan karyawannya.

Langkah Haas tersebut mengikuti apa yang sudah dilakukan McLaren, Williams, Racing Point, dan Renault.

Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Bedanya Aturan Kualifikasi F1 dan MotoGP

Dari tujuh tim F1 yang berbasis di Inggris, hanya Mercedes dan Red Bull Racing yang belum meliburkan karyawannya.

Lantaran mereka sedang memproduksi ventilator atau alat bantu pernapasan.

Selain meliburkan karyawan, Haas dan keempat tim asal Inggris lainnya juga memotong gaji para petinggi tim untuk sementara waktu.

Mercedes dan Red Bull yang memiliki finansial cukup kuat hingga saat ini belum mengumumkan pemotongan gaji staf maupun pembalap.

Baca Juga: Cerita Sebastian Vettel yang Ogah Main Sosmed dan Foto Selfie

Dikutip GridOto.com dari laman resmi Formula1, Kevin Magnussen dan Romain Grosjean, juga terkena dampak pemotongan gaji.

Seluruh tim F1 saat ini harus menutup pabrik mereka, baik untuk produksi mobil komersial dan pengembangan mesin untuk mobil balap.

Jadwal lomba juga belum pasti, ada banyak keraguan balapan bisa dimulai pada Juli 2020 mendatang.

Harapannya, pada Agustus 2020 mendatang keadaan sudah kembali normal dan menggunakan musim panas di Eropa untuk menjadwal ulang beberapa balapan yang ditunda.