Asal Boleh Tetap Angkut Penumpang, Asosasi Ojol Ini Siap Rutin Ganti Masker, Bawa Hand Sanitizer dan Sarung Tangan

Naufal Shafly - Sabtu, 11 April 2020 | 19:15 WIB

Ilustrasi ojek online membawa penumpang (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia menolak keras aturan larangan ojek online (ojol) membawa penumpang selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.

Igun Wicaksono, selaku Ketua Presidium GARDA Indonesia mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan sejumlah protokol kesehatan jika nantinya ojol kembali diperbolehkan mengangkut penumpang.

"Kami sudah menyampaikan protokol kesehatan untuk rekan-rekan kami semua. Ojol dalam salah satu protokol keselamatannya adalah menggunakan masker selama operasional atau saat menunggu order," buka Igun saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Tega Banget! di Tengah Sulitnya Ojol Mencari Pemasukan, Masih Ada Saja yang Lakukan Order Fiktif

Tak tanggung-tanggung, Igun meminta rekan-rekannya untuk mengganti maskernya sebanyak tiga kali sehari.

Selain itu, ia juga mengimbau driver ojol agar menggunakan hand sanitizer dan sarung tangan saat beroperasi.

"Jadi kami ingin rekan-rekan driver jangan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Kami sangat memperhatikan protokol kesehatan itu," ucap Igun.

Baca Juga: PSBB Jakarta Bikin Ojol Galau, Bawa Penumpang Enggak Boleh, Pergi ke Daerah Penyangga Takut Enggak Bisa Pulang

Tak cukup sampai di situ, Igun juga sudah menginstruksikan rekan-rekannya agar mengimbau para penumpang untuk membawa helm sendiri.

"Kami mendukung PSBB diberlakukan untuk mencegah Pandemi Covid-19. Namun, kami juga ingin ojol tetap bisa membawa penumpang. Kami siap dengan protokol kesehatan itu," tutupnya.