Meski Rupiah Melemah, Brisk Busi Belum Berniat Menaikkan Harga, Ini Alasannya!

Wisnu Andebar - Rabu, 8 April 2020 | 16:30 WIB

Silver Racing, busi terbaru dari Brisk yang bisa dipakai buat harian, touring, hingga racing yang diperkenalkan dalam ajang IIMS 2019 kemarin. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Wabah Corona (Covid-19) menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Pada hari ini, Rabu, 3 April 2019, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 16.265 per dolar AS.

Kendati demikian, PT Brisk Busi Indonesia sebagai distributor tunggal brand busi Brisk mengaku belum berencana untuk menaikkan harga.

"Kami menahan untuk harga karena kondisi rupiah yang melemah sifatnya sementara," jelas Jason Muliadi, selaku Country Manager Brisk Indonesia saat dihubungi GridOto.com, Senin (6/4/2020).

(Baca Juga: Penjualan Brisk Busi Turun Dampak Wabah Corona, Target Tahun Ini Direvisi)

"Jadi kami berkomitmen ke semua reseller dan distributor kami untuk akses harga yang sama sampai saat ini," sambungnya.

Lebih lanjut, ia berujar, untuk sekarang penjualan juga lebih digencarkan via online.

Sebab menurutnya, penjualan mengalami penurunan seiring imbauan pemerintah untuk tetap di rumah (stay at home) guna mencegah penyebaran virus Corona.

"Fokus kami memperkuat sales dari official store kami di e-commerce untuk memastikan kesehatan dan keamanan staf kami," tandasnya.

(Baca Juga: Dibanderol Rp 220 Ribu, Apa Istimewanya Busi Brisk X-Line Dibanding Busi Biasa)

"Selain itu, dalam situasi kondisi yang berat ini kami tetap memberikan upah penuh, juga bantuan masker serta kebutuhan khusus lainnya. Kesehatan nomor satu, uang masih bisa dicari, kami optimis kalau kondisi akan membaik," tutupnya.