Rupiah Anjlok Imbas Covid-19, Daihatsu Sebut Bakal Pengaruh ke Harga

Wisnu Andebar - Jumat, 3 April 2020 | 17:05 WIB

Daihatsu Sirion facelift (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Virus Corona (Covid-19) turut berdampak pada nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Terpantau, pada hari ini, Jumat, 3 April 2019, rupiah kian melemah hingga menyentuh Rp 16.473 per dolar AS.

Menanggapi hal itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun akan melakukan penyesuaian harga jika hal tersebut terjadi secara berkelanjutan.

"Akibat nilai rupiah yang melemah pasti ada (pengaruh) cost (harga) naik, kami akan terus monitor," kata Amelia Tjandra, Marketing Director ADM kepada GridOto.com, Kamis (2/4/2020).

(Baca Juga: Kena Imbas Virus Corona, Yamaha Akan Revisi Target Penjualan?)

Namun, wanita yang akrab disapa Amel itu belum bisa mengungkapkan berapa lama lagi harga mobil Daihatsu akan mengalami kenaikan.

"Ehm belum bisa komentar, sekarang situasi sangat tidak kondusif," imbuhnya.

Ia juga berujar, dampak lain yang ditimbulkan akibat virus Corona adalah turunnya penjualan Daihatsu pada Maret 2020.

"Jualan Daihatsu Maret (2020) turun 20 persen dibandingkan Februari (2020)," jelas Amel lagi.

(Baca Juga: Efek Pandemi Corona, Mitsubishi, Suzuki, dan Subaru Dikabarkan Tutup Sementara Pabriknya di Jepang)

Berdasarkan data, retail sales Daihatsu selama Februari 2020 mencatatkan 13.658 unit

Jika penjualan Maret 2020 turun 20 persen, itu berarti, turun sekitar 2.712 unit menjadi 10.946.