GridOto.com - Tekanan angin setiap mobil memiliki standar yang berbeda-beda.
Tekanan angin ban ini menyesuaikan dengan jenis kendaraan tersebut.
Bila tekanan angin ban kurang atau terlalu berlebihan pasti akan memiliki dampak terhadap mobil.
Memang biasanya tekanan angin ban mobil untuk depan dan belakang dibuat berbeda tergantung beban mobil itu sendiri.
Lalu bagaimana bila keempat ban mobil memiliki tekanan angin yang berbeda-beda?
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Gampang Bersihkan Ban Mobil Sendiri
Sebagai contoh, standar tekanan angin ban Toyota Avanza untuk depan 33 psi dan belakang 36 psi.
Misalnya, tekanan angin ban kanan depan 34 psi, kiri 30 psi, belakang kanan 37 psi dan kiri 28 psi maka akan berpengaruh terhadap stabilitas kendaraan.
"Iya betul, akan berpengaruh terhadap stabilitas ban mobil saat dikendarai," buka Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
"Karena perbedaan tekanan angin ban yang cukup jauh tersebut yang membuat mobil enggak stabil," tambahnya.
Stabilitas yang berkurang ini bisa dirasakan pada kecepatan tinggi.
Baca Juga: Work From Home, Perhatikan Ban Mobil Agar Enggak Mudah Rusak
Sedangkan pada kecepatan rendah akan mempengaruhi handling mobil.
"Kalau perbedaannya enggak jauh sekitar 1-2 Psi mungkin tidak akan terlalu berpengaruh," sebutnya.
Jadi ada baiknya lakukan pengecekan tekanan angin ban secara berkala.
Bila mobil digunakan setiap hari, minimal 1 minggu sekali lakukan pengecekan tekanan angin ban.