Ide Gila! Penasihat Tim Red Bull, Helmut Marko Ingin Menginfeksi Pembalapnya dengan Virus Corona

Laili Rizqiani - Selasa, 31 Maret 2020 | 16:05 WIB

Penasihat Red Bull, Helmut Marko (Laili Rizqiani - )

Pihak F1 berharap mereka bisa menggelar balapan di musim panas Eropa meski harus mengurangi jumlah balapan.

Bahkan jika balapan harus digelar sampai tahun 2021 seperti yang disarankan.

Helmut Marko, yang karirnya di F1 berakhir setelah sebuah batu membutakan mata kirinya pada F1 Prancis tahun 1972 mengatakan, negara-negara Eropa harus terbebas dari lockdown sebelum perlombaan dapat dilaksanakan.

(Baca Juga: Regulasi Teknik F1 Ditunda Sampai 2022, Pemasok Ban Pirelli Kena Imbasnya)

Tim F1, pemegang hak komersial Liberty Media dan FIA yang memerintah telah sepakat untuk menghemat uang dengan menggunakan mobil yang sama tahun depan, menunda regulasi teknik yang telah jatuh tempo pada tahun 2021.

“Liberty memperkirakan kerugian 200-300 juta dolar Amerika dalam pendapatan, dan ini juga ditransfer ke tim. Itu sebabnya kami memutuskan untuk mengambil langkah-langkah penghematan ini untuk menebus hilangnya pendapatan ini," kata Helmut Marko.