Danilo Petrucci Mengaku Siap Pindah Tim Jika Tak Dipertahankan Ducati

Nur Pramudito - Jumat, 20 Maret 2020 | 17:45 WIB

Kontrak selesai di akhir musim 2020, Danilo Petrucci mengaku siap pindah tim jika tak dipertahankan oleh pabrikan Ducati (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Danilo Petrucci mengaku dirinya bertekad tetap membela Ducati di MotoGP 2021.

Danilo Petrucci sadar dirinya saat ini terancam karena Ducati diketahui tengah mengincar rider-rider yang lebih muda.

Pada Oktober nanti, Petrucci akan berusia 30 tahun, sementara sang tandem, Andrea Dovizioso, akan berusia 34 tahun pada Maret nanti.

Atas alasan ini Ducati bertekad mencari pembalap yang lebih muda untuk dijadikan proyek jangka panjang dalam pengembangan motor mereka.

(Baca Juga: Presiden IRTA Tak Yakin MotoGP Bisa Gelar 19 Balapan di Musim 2020)

Kini Ducati pun tengah mengevaluasi performa kedua pembalap Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

"Kami belum bicara kontrak dengan Ducati. Kami jelas sudah melakukannya jika musim ini sudah dimulai," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Semuanya akan ditunda sampai Juli atau Agustus, yakni pada pertengahan musim di mana kami bisa melihat lebih baik penilaian di trek," ujar Petrucci.

Di lain sisi, Petrucci menyadari bahwa dirinya hanya akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati jika ia berhasil tampil kompetitif tahun ini.

(Baca Juga: Tak Punya Electric Maupun Kick Starter, Begini Cara Menyalakan Motor MotoGP)

Jika Ducati menganggapnya tak cukup baik, maka ia akan mulai mencari tempat di tim-tim lain.

"Perpanjangan kontrak ada di tangan saya, tergantung pada hasil saya. Tapi jika saya tak cukup baik, saya akan cari tempat lain meski saya bakal kecewa," jelas Petrucci.

"Saya belum memikirkannya, saya hanya ingin balapan lebih dulu, memikirkan performa lebih dulu. Setelahnya, apa yang terjadi biar terjadi," pungkasnya.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).