Akibat Virus Corona, Pusat Onderdil Mobil Blok M Mall Kehilangan Konsumen Hingga 50 Persen

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 20 Maret 2020 | 16:32 WIB

Suasana di pusat onderdil mobil Mall Blok M tampak lengang. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Wabah COVID-19 atau disebut virus Corona sedikit banyak juga berdampak pada industri otomotif Indonesia.

Tidak hanya untuk pemain skala besar, namun juga skala kecil seperti para pedagang di pusat onderdil mobil di Blok M Mall, Jakarta Selatan.

Akibat merebaknya kasus virus Corona, banyak pedagang mengeluhkan bahwa jumlah konsumen mereka berkurang.

“Sejak 5 hari yang lalu, jumlah konsumen yang datang ke toko berkurang sekitar 20 sampai 30 persen,” ujar Fandy, pemilik toko spesialis aki dan oli Cakra Motor kepada GridOto.com di tokonya, Jumat (20/3/2020).

(Baca Juga: Pebengkel Mengalami Penurunan Omset 50 Persen Selama Corona Merebak)

Ia mengaku bahwa penurunan tersebut masih tergolong kecil, namun hal berbeda dialami oleh Tara, dari toko spesialis audio mobil Kiki Rotary Motor yang juga berada di Blok M Mall.

“Parah, berkurangnya sekitar 50 persen dari hari-hari biasa,” ujarnya kepada GridOto.com (20/3/2020),

Tara menjelaskan, bahwa semenjak diberlakukannya imbauan untuk tidak keluar rumah akibat virus Corona, setiap harinya ia hanya bisa menjaring 4 sampai 5 konsumen.

“Sebelumnya, dalam sehari bisa ada sampai 10 mobil yang mampir,” ujarnya lirih.

Penurunan jumlah konsumen di pusat onderdil mobil Blok M Mall pun tidak terbatas pada Fandy dan Tara saja.

Dari pantauan tim GridOto.com, memang terlihat bahwa area parkir yang biasanya dipenuhi mobil tampak lengang.

Wajar saja, karena gampangnya virus Corona untuk menyebar dalam kerumunan orang banyak, pihak pemerintah pun menyarankan masyarakat untuk menghindari ruang publik.

(Baca Juga: Bagian Mobil Ini Rentan Terpapar Virus Corona. Menurut Dokter, Begini Cara Membersihkannya)

Walhasil, banyak orang memilih untuk tidak keluar rumah selama wabah virus Corona melanda kecuali dalam kondisi darurat.

Mengingat hal tersebut, baik Fandy maupun Tara pun hanya bisa berharap bahwa wabah terbaru yang melanda Indonesia untuk cepat berlalu.

“Siapa pun kita, saat ini yang paling penting memang menjaga kesehatan sampai mudah-mudahan wabah ini cepat selesai,” tutup Fandy.