Raih Penghargaan Green Toll Road, Jasa Marga Bakal Kembangkan Lagi Jalan Tol Ramah Lingkungan

Harun Rasyid - Kamis, 12 Maret 2020 | 19:19 WIB

Gerbang Tol Pandaan (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu, dua ruas tol dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menerima penghargaan sebagai Green Toll Road dengan level gold plus dan silver plus.

Dua ruas tol peraih sertifikat Green Toll Road yang dikelola Jasa Marga yaitu, Tol Gempol - Pandaan dan Tol Pandaan - Malang yang keduanya berada di Jawa Timur.

Program sertifikasi tersebut dilakukan oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, yang merupakan subdivisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Atika Dara, Traffic System Departement Head Jasa Marga mengatakan, Green Toll Road adalah penghargaan yang menilai kelayakan tol dari segi pelayanan, infrastruktur, tingkat keselamatan dan lingkungannya.

(Baca Juga: Mengurangi Angka Kecelakaan di Jalan Tol, Jasa Marga Perkenalkan Eco Driving ke Masyarakat)

"Indikator green toll road itu harus lulus standar pelayanan minimum dari BPJT dan PUPR, misalnya kecepatan respon penanganan kecelakaan, jalannya harus berkeselamatan dan dari segi lingkungan misalnya, rest area harus bersih, jalan juga banyak tanamannya, dan efisiensi air dan energi seperti listrik atau lampu," kata Atika, Rabu (11/3/2020).

"Selain itu material yang digunakan di tol juga tidak boleh berdampak negatif untuk lingkungan, misalnya pada aspal atau material perbaikan jalan. Bidang lain seperti pemanfaatan pembangunan tol buat masyarakat sekitar juga ikut dinilai," jelasnya lagi.

Langkah positif untuk perbaikan lingkungan, juga dilakukan Jasa Marga dengan penanaman puluhan ribu pohon di jalan tol.

"Beberapa waktu lalu saat HUT Jasa Marga, kami telah menanam 42 ribu pohon di seluruh jalan tol kami, yang harapannya bisa menimbulkan efek positif untuk lingkungan," ujar Atika.

(Baca Juga: Enggak Bisa Ngeles Lagi, Pelanggar Batas Kecepatan di Tol Cipularang Bakal Ditembak Polisi Pakai Speed Gun)

Kedepannya, Jasa Marga bakal mengembangkan ruas tol lainnya agar kembali tersertifikasi sebagai Green Toll Road.

"Sertifkasi ini biasanya untuk Tol yang sudah jadi, tapi bisa saja kami merencanakan tol yang sedang dibangun agar lulus syarat Green Toll Road. Tapi kami juga gak bisa sendirian dan harus didukung PUPR, Bina Marga atau Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak lainnya," terang Atika.

Diharapkan dengan adanya Green Toll Road,  para pihak pengelola tol akan semakin mengembangkan kualitas tol yang mereka kelola, agar masyarakat semakin aman dan nyaman dalam bepergian.