PO Bus Arab Saudi Ingin Pakai Jasa Adiputro, Tapi Terkendala Minimnya Bantuan Pemerintah

Shafly - Jumat, 6 Maret 2020 | 11:25 WIB

Salah satu produk karoseri garapan Adiputro. (Shafly - )

"Mereka bilang, kalau pakai produk Indonesia, pemerintahnya hadir di sana gak? Mengayomi kita? Karena kan mereka pasti belum terlalu percaya dengan swasta," ujarnya.

Ia pun mengambil contoh kasus bus asal China yang banyak menjadi armada bus haji di Arab Saudi.

(Baca Juga: Kirim Motor Lewat PO Bus, Turun Bus Bisa Langsung Naik Motor! Siapin Dana Segini!)

Menurut David, banyaknya bus China di Arab Saudi, adalah buah kerjasama yang baik dari PO lokal China, pemerintah China, dan pemerintah Arab Saudi.

"Siapa yang pernah haji atau umroh pasti pernah lihat di sana bus China semua. Tapi misalkan ada bus King Lung, sebenarnya bukan (perusahaan) mereka yang hadir, tapi pemerintah China yang hadir," terang David.

Berbagai upaya juga sudah dilakukan Adiputro untuk bisa mengekspor produknya ke Arab Saudi, salah satunya komunikasi intens dengan sejumlah pihak terkait.