Ada Virus Corona, Balap F1 Australia Tetap Digelar. Ini Alasannya

Fendi - Senin, 2 Maret 2020 | 19:00 WIB

Tim Toro Rosso di F1 Australia 2019. Sirkuit Albert Park di Melbourne tetap menggelar balapan pembuka F1 2020 sesuai rencana (Fendi - )


GridOto.com – Ancaman virus Corona mengganggu jadwal MotoGP Qatar dan Thailand, juga F1 China. Namun F1 Australia tetap digelar sesuai rencana.

Bulan Maret menandai dimulainya aktivitas motorsport dunia, sayangnya kalender balap terganggu oleh penyebaran virus Corona yang telah menyebar ke setiap benua.

Sejumlah negara memberlakukan pembatasan perjalanan, termasuk ke tempat yang telah membuat kelas utama MotoGP Qatar batal digelar dan MotoGP Thailand diundur.

Di Formula 1, F1 China diundur dan belum ditentukan jadwal penggantinya, tetapi F1 Australia berjalan sesuai rencana sebagai seri pembuka.

(Baca Juga: Resmi Diundur Karena Virus Corona, Kapan Jadwal Baru MotoGP Thailand?)

Seri pertama musim balap F1 2020 akan berlangsung di Melbourne, Australia, 15 Maret nanti.
CEO AGPC (Australian Grand Prix Corporation), Andrew Westacott mengatakan bahwa penyelenggara lomba akan menerima "petunjuk" dari pemerintah setempat.

Tetapi, setidaknya untuk saat ini, tidak ada alasan untuk membatalkan balapan.

"Australian Grand Prix Corporation memiliki pengaturan kesehatan, keselamatan, dan manajemen darurat yang kuat di masing-masing acara,” kata Andrew Westacott, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.

(Baca Juga: Dampak Peyebaran Virus Corona, Seri Perdana F1 Australia 2020 Terancam Batal?)

“Kami akan terus bekerja secara kolaboratif dengan lembaga kesehatan dan organisasi terkait pemerintah dan layanan darurat dalam menangani masalah ini," lanjutnya kepada Foxsports.

“Kami terus memantau dengan cermat situasi menjelang balapan dan akan menerima bimbingan dari para ahli masalah, termasuk Victoria dan Kepala Dinas Kesehatan Nasional dan Komite Kepala Perlindungan Kesehatan Australia,” ungkapnya.

"Formula 1 telah mengonfirmasi bahwa Grand Prix Australia akan tetap digelar dan kami berharap untuk menyambut mereka dan tim-tim di Melbourne dalam satu hingga dua minggu ke depan," terangnya.