Daboia: BMW K75 Cafe Racer, Buntutnya Dibuat Seperti Kepala Ular

Fedrick Wahyu - Kamis, 27 Februari 2020 | 16:05 WIB

BMW K75 cafe racer (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Merombak BMW K75 menjadi motor yang atraktif bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh banyak usaha dan ide kreatif untuk melakukannya.

Namun tantangan itu berhasil dituntaskan oleh Marco Matteucci dari Matteucci Garage, Italia.

Punya backgroud sebagai fotografer dan desainer, estetika jadi poin utama di motor garapannya ini.

Matteucci Garage
Tangki, pelek, shroud radiator masih bawaan asli

Menariknya, Marco merombak motor ini menjadi sebuah cafe racer yang indah dengan mempertahankan banyak part bawaan motor seperti tangki, radiator shroud, dan pelek.

(Baca Juga: Ganteng! BMW R100R Dirombak Jadi Scrambler Tapi Ada Nuansa Bobber-nya)

Ia berfokus pada bagian belakang dengan merombak total buntut dan subframenya.

Buntutnya dibuat dari aluminium dengan desain menyerupai kepala ular, nama Daboia untuk motor ini pun diambil dari genus ular Viper.

Matteucci Garage
Buntut dengan desain seperti kepala ular Viper

Berikutnya, Marco memasang dua stoplamp LED sebagai mata ular dan untuk mempertegasnya ada lampu sein LED di atasnya.

Subframe barunya juga mendapat ubahan di mounting shock, sedangkan shocknya diupgrade menggunakan Ohlins.

(Baca Juga: Motor Touring Jadi Scrambler, BMW R100RT Keren Garapan Ellaspede)

Kedua pelek bawaan K75 dibalut ban Metzeler Roadtech selain itu ada juga double disc brake Brembo dan garpu depan upside down Ohlins.

Matteucci Garage
Garpu depan Ohlins dengan headlamp LED

Di bagian kokpit, Marco memasang stoplamp LED, speedometer Acewell yang terpasang begitu rapi.

Namun bagian yang menarik adalah setang kustomnya yang menyatu dengan segitiga atas dan terlihat seperti mengambang tanpa adanya bracket.

Marco juga memasang lampu sein LED depan pada bagian shroud radiator sehingga memberikan kesan resik pada kokpitnya.

Matteucci Garage
Tampilan area kokpit

(Baca Juga: BMW 'Elektrik' R27 Ini Enggak Perlu Isi Bensin, Tapi Masih Gagah!)

Pekerjaan pun tinggal ketahap-tahap finishing, bagian buntut, shroud radiator, pelek dan rangka diberikan kelir petrol blue.

Sedangkan tangkinya diberi kelir merah dengan sedikit grafis di sudut-sudutnya untuk memberi daya tarik.

Tak ketinggalan jok single seat menawan dengan lapisan kulit Kudu (sejenis antelope dari Afrika Selatan).

Hasilnya, BMW K75 ini sekarang menjadi sebuah cafe racer yang begitu istimewa dan menggoda.

Matteucci Garage
Finishingnya menggunakan perpaduan warna yang menarik