Susul Indonesia, General Motors Akhirnya Menyerah Jualan Chevrolet di Thailand

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 18 Februari 2020 | 19:35 WIB

General Motors saat meluncurkan All-New Chevrolet Captiva di Bangkok International Motor Show (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Secara mengejutkan, General Motors (GM) umumkan siap menghentikan seluruh aktivitas penjualan merek Chevrolet di Thailand pada akhir 2020 nanti.

Bersamaan dengan itu, General Motors telah menandatangani penjualan pabriknya di Rayong, Thailand kepada Great Wall Motors yang merupakan perusahaan aliansinya dari China.

Mary Barra, selaku Chairman dan CEO General Motors mengaku berat mengambil keputusan tersebut.

"Saya sering bilang kalau kami akan melakukan hal yang benar meskipun itu berat. Dan ini (menutup Holden) salah satunya," terang Mary melalui siaran resminya, Minggu (16/2/2020).

(Baca Juga: GMI Stop Jualan di Indonesia Bisa Picu Harga Bekas Chevrolet Anjlok)

Marry menjelaskan, saat ini General Motors sedang fokus untuk merestrukturisasi perusahaannya.

Antara lain dengan memfokuskan diri ke pasar yang lebih potensial.

Steve Fecht for General Motors
General Motors Chairman and CEO Mary Barra

Selain itu, mereka juga memprioritaskan investasi global yang menggiring ke ranah otomotif masa depan, khususnya kendaraan listrik dan otonom.

Mark Reuss, selaku Presiden General Motors telah melihat detil-detil analisis bisnis untuk pabriknya yang berada di Thailand