GridOto.com - Fungsi crash bar adalah melindungi body motor saat terjadi crash atau kecelakaan.
Misalnya terjadi kecelakaan dan motor terjatuh, crash bar mencegah body motor rusak akibat bersentuhan atau tergerus oleh aspal.
Tapi jangan asal pilih atau pasang crash bar.
Soalnya kalau terjadinya kecelakaan, crash bar yang salah bukannya melindungi body motor malah bisa merusak.
(Baca Juga: Pakai Injektor Ini, Tarikan Mesin Honda CB150R Jadi Lebih Responsif )
"Hal pertama yang bisa dilihat sebelum membeli crash bar bisa dilihat bentuk dan konstruksi," buka Irwan Chaniago Setiawan, bikers Honda ADV150 kepada GridOto.com.
Crash bar buat motor dijual dalam dua bagian, yaitu kanan dan kiri.
"Crash bar yang bagus itu antara bagian kanan dan bagian kiri disatukan oleh pipa," tambahnya.
Sambungan crash bar antara bagian yang kanan dan kiri itu berfungsi sebagai penahan.
(Baca Juga: Trik Simpel Ini Bisa Bikin Kampas Kopling Motor Lebih Menggigit)
"Jadi kalau ada crash disebelah kiri misalnya, yang menahan crash bar enggak cuma dudukan di body saja," kata Irwan.
"Antara crash bar kanan dan kiri sama-sama menahan saat terjadi crash," kata bikers yang juga anggota Honda ADV150 Indonesia (HAI) chapter Jakarta ini.
Tanpa ada sambungan dari crash bar kiri dan kanan, crash bar malah bisa merusak body.
"Sering kejadian saat kecelakaan, karena enggak ada tahanan (pipa yang menyambung) crash bar bengkok," kata Irwan.
(Baca Juga: Ini Patokan Mengganti Oli Mesin yang Dipakai di Wilayah Perkotaan)
"Alhasil kena body motor jadi baret-baret juga," pungkasnya.
Crash bar yang menyembung antara bagian kiri dan kanan motor memang dijual lebih mahal.
Tapi lebih baik keluar sedikit lebih banyak namun berfungsi maksimal dibandingkan membeli biasa tetapi kurang berguna Sob!