Makan Waktu 3 Bulan, Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Dijamin Tidak Mengganggu Lalu Lintas

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 15 Februari 2020 | 18:05 WIB

Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan dijamin tidak akan mengganggu lalu lintas. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Meskipun tidak selama sirkuit permanen, proses pembangunan sirkuit jalan raya untuk Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix juga tidak bisa dibilang sebentar.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga Chairman OC Jakarta E-Prix, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan prosesnya baru akan selesai bulan Mei nanti.

"Pembangunan akan butuh waktu sekitar 3 bulan dan diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Mei," ujar Dwi di acara Media Gathering Formula E Jakarta (14/2/2020).

Apakah artinya lalu lintas di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan akan ditutup untuk umum selama 3 bulan? 

Sadikin Aksa selaku Ketua IMI Pusat membantah asumsi tersebut.

(Baca Juga: Resmi! Begini Tampak dan Spesifikasi Sirkuit Formula E Jakarta, Tetap di Monas dan Muat 30 Ribu Penonton!)

Istimewa
Bocoran layout baru sirkuit Formula E Jakarta, enggak jadi keliling Monas!

“Kami tidak akan mengganggu lalu lintas, dari desainer sirkuit (Tilke Engineering) pun sudah diminta agar tidak seperti itu,” ujar Sadikin di acara yang sama, Jumat (14/2/2020).

Ia mengatakan, pembangunan sirkuit termasuk proses pengaspalan kebanyakan akan dilakukan pada malam hari, dan tanpa penutupan jalan.

Rekayasa jalan ringan kemungkinan akan dilakukan selama inspeksi homologasi sirkuit oleh FIA selama 10 hari terakhir pembangunan sirkuit.

Namun Sadikin mengatakan bahwa penutupan jalan secara total hanya akan dilakukan pada hari H balapan, yaitu tanggal 6 Juni 2020.

“Pagar pembatas sirkuit dipasang saat balap saja, dan aspal sirkuit sebelum hari H juga tidak masalah kalau dilewati kendaraan umum,” pungkasnya.