GridOto.com - Tim Aprilia dengan motor Aprilia RS-GP 2020 menunjukkan performa bagus pada tes pramusim di Sepang, 7-9 Februari 2020.
Sang pembalap andalan, Aleix Espargaro, menunjukkan performa mengejutkan, terutama di simulasi balap, bahkan mengalahkan catatan waktu pembalap tercepat di time attack, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Konfigurasi mesin baru V4 90 derajat dianggap penyebab utama naiknya performa motor Aprilia, juga dengan dukungan part-part penting lainnya.
"Terdengar bagus, tapi kami harus tetap menapak tanah. Melihat Aleix kembali ke boks setelah 2 lap, dia hampir menangis sambil bilang 'akhirnya'," kata bos Aprilia, Massimo Rivola, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
(Baca Juga: Meluncurkan Mobil Ferrari SF1000, Tim Ferrari Belajar dari Kesalahan Tahun Lalu)
Rivola mengungkap, naiknya performa motor Aprilia ini adalah basil kerja keras orang yang bekerja di pabrikan untuk membuat mesinnya.
"Kubilang basisnya bagus, langkah yang besar, tapi ini masih sangat awal. Tapi posisi yang bagus untuk memulainya, karena kami pikir jika bisa naik selangkah lagi, kami akan bertarung dengan lainnya," sambungnya.
"Dan mungkin kami bisa kompetitif pada sirkuit tertentu," tegasnya.
Rivola cukup yakin motor baru ini akan semakin berkembang.
Tapi Rivola juga mewanti-wanti Aleix Espargaro agar tidak terlalu senang.
"Aleix, motornya akan bagus, tapi kita akan mendapat banyak masalah. Jadi tetaplah kalem," imbuhnya.
Sayangnya Aprilia belum bisa memproduksi banyak mesin dan part saat ini, jadi tetap ada batasan.
"Aku percaya mesinnya akan berkembang secara konstan. Tapi jika kau hanya berpikir soal tingkat elektronik yang kami raih sekarang, masih ada banyak yang harus dilakukan," imbuhnya.