Meski Canggih dan Efektif, Tidak Semua Orang Cocok Dengan Outlander PHEV

Trybowo Laksono - Senin, 10 Februari 2020 | 22:31 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Bicara soal teknologi, rasanya tak ada yang perlu diragukan dari Mitsubishi Outlander PHEV.

Sistem hibridanya sukses memanfaatkan kerjasama motor listrik dan motor bakar (mesin) untuk bekerja secara halus lagi efektif.

Impresi itu kami rasakan saat mencoba Outlander PHEV di event #AyoGasTerus Media Adventure Drive 2020, Lombok (6-8/2).

Lalu untuk pengisian daya baterai, selain memanfaatkan sistem regeneratif saat mobil melaju, baterai Outlander PHEV juga diisi lewat sumber eksternal (plug-in).

Baca Juga: Detail Mitsubishi Outlander PHEV NERV, Si Mobil Tanggap Bencana

Sumber eksternal perlu karena kapasitas baterainya yang memang  sangat besar mencapai lebih dari 13 kWh.

Lebih dari itu, Mitsubishi Outlander PHEV bahkan memiliki genset terintegrasi di dalam mobil untuk dipakai menyalakan aneka perangkat elektronik seperti blender, kipas angin, microwave hingga kulkas.

Istimewa
Melaju dengan sinergi motor listrik dan mesin bakar


Terbayang betapa praktisnya Outlander PHEV jika sewaktu-waktu dibawa berkemah.

Canggih, praktis, dan siap diajak ke beragam medan kerena berpenggerak semua roda, lantas siapa kah yang diincar Mitsubishi untuk jadi konsumen Outlander PHEV?

Ternyata oleh Mitsubishi, Outlander PHEV tidak dicanangkan untuk dijual ke semua jenis konsumen, melainkan ke beberapa saja yang sekiranya pas dengan SUV hybrid itu.

Baca Juga: Kaleidoskop 2019: Dari Outlander PHEV Sampai Xpander Cross, 2019 Adalah Tahun Penuh SUV bagi Mitsubishi

“Yang kami sasar adalah orang yang peduli lingkungan, sekaligus yang mengerti teknologi dan ingin merasakan sensasi berkendara dengan mobil berteknologi modern,” ungkap Aditya Wardani, Department Head PR & CSR Department Coordination & Development Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Terlebih dengan harga lebih dari 1 miliar, atau tepatnya Rp 1,294 miliar untuk wilayah DKI Jakarta, konsumen Outlander PHEV sangatlah segmented.

Tak heran jika kuota bukanlah utama, sejak diluncurkan pada Juli 2019 lalu, penjualan Outlander PHEV baru 21 unit.

Dari 21 unit itu, 20 unit ada di Jakarta dan 1 unit ada di Surabaya.

Ternyata Civic facelift ubahannya sangat sedikit, cek aja di video ini: