Kenapa Mazda Memilih Mengembangkan Mesin Rotary? Ini Jawabannya

Dwi Wahyu R. - Kamis, 6 Februari 2020 | 16:04 WIB

Mesin rotary Mazda (Dwi Wahyu R. - )

Ciri utama mesin rotary buatan Felix Wankel adalah pistonnya berbentuk segitiga dan berputar dalam rumahnya yang oval.

Jika mesin rotary menggunakan dua piston segitiga, maka mesin rotary itu disebut dua rotor.

Makanya mesin rotary juga dikenal dengan nama Wankel Engine alias mesin Wankel.

newspress.co.uk
NSU Wankel Spyder

(Baca Juga: Mazda R360 Coupe, Fakta Unik Mobil Pertama Mazda yang Kiyut Bingit)

Dalam membuat mesin rotary ini Tsuneji Matsuda membuat sebuah tim yang terdiri dari 47 insinyur.

Tim 47 insinyur yang berdiri pada 1961 ini dipimpin oleh Kenichi Yamamoto.

Kenichi Yamamoto ini menjadi sosok penting di balik lahirnya Mazda RX-7 dan Mazda MX-5 Miata dan kelak menjadi presiden Mazda pada 1984.

"Mulai saat ini mesin rotary harus selalu ada di dalam kepala kalian, baik saat bangun atau tidur," ucap Yamamoto.

Tim pengembangan mesin rotary ini di internal Mazda dijuluki "Shijyu Shichi Shi".

Shijyu Shichi Shi adalah sebuah kelompok 47 samurai yang setia walau pemimpinnya sudah mati.

newspress.co.uk
Mazda Cosmo Sport

(Baca Juga: Ternyata Begini Asal Mula dan Arti Nama Mazda, Yang Belum Tahu Masuk)

Jalan Mazda untuk mengembangkan mesin rotary ini tidak mudah.

Buktinya butuh waktu 7 tahun sampai Mazda berani meluncurkan mobil sport bermesin rotary mereka, yaitu Mazda Cosmo Sport 110S pada 1967.

Ini karena ada banyak masalah yang dihadapi tim, salah satu masalah besar di mesin rotary, yaitu baret pada rotor.

Butuh waktu sekitar 3 tahun sampai akhirnya sebuah solusinya dengan membuat lubang kecil di dalam metallic apex seal pada rotor menyelesaikan masalah tersebut.