Ngamuk ke FIM, Mantan Pembalap MotoGP Tuduh Valentino Rossi dan Marc Marquez Menang Karena Curang

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 26 Januari 2020 | 13:07 WIB

Valentino Rossi dan Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Publik MotoGP sedang diramaikan oleh unggahan mantan pembalap MotoGP berkebangsaan Australia, Anthony West.

Anthony West lewat akun Instagramnya mengunggah surat skorsing yang diterimanya dari Federasi Motor Internasional (FIM).

Awalnya, West mendapat larangan beraktivitas pada balapan di bawah naungan FIM sejak 17 Januari 2019 hingga 14 September 2020, karena tersangkut masalah doping.

Karena ada larangan itu, mantan pembalap Kawasaki di MotoGP ini akan ikut dalam Superbike Brasil, yang sebenarnya tidak berada di bawah naungan FIM.

(Baca Juga: 3 Besar di Bawah 7 Detik, Pereli Tim Toyota Elfyn Evans Tercepat Hari Ketiga Reli Monte Carlo)

FIM mencoba menghalangi West berkompetisi dengan menghubungi penyelenggara balapan.

Tapi, karena Superbike Brasil tidak berada di bawah naungan FIM, upayanya mental sehingga West tetap bisa balapan di Superbike Brasil pada Maret hingga Juli 2019.

Pada 24 Januari, FIM kembali memberi surat ke West dengan ancaman penambahan hukuman karena langkahnya tersebut.

West pun tidak bisa menahan amarahnya mendapat surat tersebut, dan meluapkan unek-uneknya pada akun Instagram-nya.

"Aku menyerah. Orang-orang korup ini sudah tidak terkendali dan menghancurkan hidupku. Aku tampil dalam kejuaraan yang tidak di bawah naungan FIM. Sekarang mereka bikin peraturan seolah berwenang mengatur soal aku bisa atau tidak tampil di sana. Mereka sudah menghentikanku membalap di sana dengan pergi ke Kawasaki Jepang dan membuat para sponsor pergi," tulis West.