Angka Kecelakaan di Jalur Pantura Tuban Berkurang Selama 2019, Efek Jalan Tol Trans Jawa?

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 3 Januari 2020 | 20:08 WIB

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sepanjang tahun 2019, angka kecelakaan di Jalur Pantura ruas Tuban Jawa Timur mengalami penurunan.

Di tahun 2018, angka kecelakaan mencapai 1393 kejadian, bahkan tertinggi di Jawa Timur.

Namun di tahun 2019, angka kecelakaan menurun menjadi 1127 kejadian, baik melibatkan kendaraan roda empat atau lebih, maupun roda dua.

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan, turunnya angka kecelakaan ini tak lepas dari upaya kepolisian dalam hal ini Satlantas dalam upaya pencegahan, baik sosialisasi maupun imbauan lainnya.

Selain itu, adanya Tol Ngawi juga sangat berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, karena para pengemudi mobil juga banyak yang lewat tol juga.

(Baca Juga: Dua Jalan Tol Baru di Jawa Timur Ditarget Rampung Tahun 2020, Ruas Trenggalek-Banyuwangi Siap Dikerjakan)

"Menurun angka kecelakaannya, dari 1393 kejadian di 2018, kini menjadi 1127 kejadian di 2019," ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/1/2019).

Nanang menjelaskan, untuk jumlah korban jiwa yang meninggal dunia maupun yang luka-luka akibat kecelakaan juga menurun.

Pada 2018 ada sebanyak 220 orang tewas di jalan, sedangkan tahun 2019 masih cukup tinggi dengan jumlah sebanyak 187 korban meninggal.

Untuk korban luka berat sebanyak 50 orang dan luka ringan sebanyak 1901 di tahun 2018. Sementara di tahun 2019, korban luka berat menjadi 32 orang dan untuk korban luka ringan menjadi 1.532 orang.

"Jumlah kecelakaan maupun jumlah korban menurun. Kerugian materi juga turun, di 2018 sebesar Rp 4.056.000.000, di tahun 2019 menjadi Rp 3.173.000.000," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kecelakaan Lantas di Jalur Pantura Tuban Menurun Selama 2019, Jalur Tol Ngawi Jadi Faktornya