Street Manners: Jangan Paksakan Tubuhmu! Segini Waktu Ideal Berkendara dan Beri Jeda Istirahat Saat Perjalanan Jauh

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 31 Desember 2019 | 17:05 WIB

Ilustrasi mengemudi di jalan raya (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Banyak yang menjadikan libur Natal dan Tahun Baru 2020 sebagai momen, untuk melakukan perjalanan jauh ke tempat wisata atau pulang ke kampung halaman.

Namun ingat, berkendara memiliki batas waktu perjalanan, baik itu menggunakan motor ataupun mobil.

Aiptu Bambang Margono, selaku Safety Riding & Safety Driving Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, pengaturan waktu sangat penting dilakukan saat perjalanan, selain kesiapan kendaraan.

Hal itu akan berdampak pada kenyamanan serta konsentrasi pengemudi, karena stamina manusia juga ada batasnya.

(Baca Juga: Mengistirahatkan Badan dan Kendaraan Disela Perjalanan HFD 2019

"Hitungan kami kalau naik motor enggak bisa lebih 2,5 jam, setiap 2 jam perjalanan habis itu harus istirahat, kalau naik mobil 3 jam perjalanan," ungkap Aiptu Margono saat ditemui GridOto.com belum lama ini di kawasan Senayan, Jakarta.

"Kalau 2 jam lari di 60 km (kecepatan kendaraannya) itu sudah 110 km, Bogor-Jakarta cuma 60 km, berarti kita sampai Puncak baru berhenti. Kalau di situ banyak macetnya ya sudah tetap 2 jam (perjalanan), terus istirahat," imbuhnya.

Rianto Prasetyo
Istirahat disarankan setiap 2 jam perjalanan

Margono menambahkan, konsentrasi juga memiliki peran penting saat berkendara, terutama bagi yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Jika dirasa kondisi tubuh sudah kurang nyaman atau ngantuk ya berhenti saja, jangan dipaksakan.