Hingga Maret 2020, Konsumen yang Beli Suzuki Baleno Facelift Tetap Dapat VIN 2019, Kok Gitu?

Shafly - Minggu, 22 Desember 2019 | 16:40 WIB

Suzuki Baleno mendapat penyegaran di sektor grill depan. (Shafly - )

GridOto.com - Setelah dua tahun meramaikan pasar otomotif Tanah Air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya melakukan penyegaran untuk jagoannya di segmen hatchback, New Baleno.

Bagi konsumen yang ingin membeli, Suzuki mengaku sudah mendistribusikan Baleno facelift ini ke seluruh dealer sejak diluncurkan, pada Jumat (20/12/2019).

Sehingga, konsumen bisa langsung mendapatkan unit yang mereka pesan.

Tapi, kalau sobat punya pikiran untuk membeli Baleno di awal tahun 2020 agar mendapat unit dengan VIN (Vehicle Identity Number) 2020, pikiran kalian itu salah sob.

(Baca Juga: Resmi Meluncur, Segini Harga Suzuki Baleno Facelift OTR Surabaya. Mulai Rp 231 Juta)

Namun pihak SIS menjelaskan, meski melakukan pembelian di awal tahun 2020, unit yang sobat dapat tetaplah dengan VIN 2019.

Mengapa demikian?

"Jadi gini, kalau CBU, itu kan ada regulasi dari pemerintah. Untuk VIN 2020 itu harus benar-benar diproduksi minimal 1 Januari 2020, itu di pabrikan asal," ucap Makmur, 4W Sales Director SIS, Jumat (20/12/2019).

"Kebayang enggak kalau dibawa ke sini berapa lama? kan harus ada tax time kurang lebih dua sampai tiga bulan," sambungnya.

(Baca Juga: Baleno Hatchback Facelift Langsung Dijual dengan VIN 2019. Suzuki: Bukan Tanggung, Kalau 2020 Malah Bisa Gak Berguna)

Misalnya, ia mencontohkan, kalau Suzuki mengambil Baleno VIN 2020, unitnya baru sampai ke Indonesia kira-kira di akhir Maret atau April 2020.

"Makanya kami harus siapkan waktu untuk stok bulan Januari-Maret 2020 itu pakai VIN yang 2019," kata Makmur.