Bersiasat Ini Malah Berbahaya Di Jalan Tol Layang Japek II

Trybowo Laksono - Selasa, 17 Desember 2019 | 07:30 WIB

(Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Kami sudah uji lintas Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II, dan hasilnya tidak sesuai harapan.

Permukaannya bergelombang, dan jika dipakai melaju dengan kecepatan tinggi semisal 80 km/jam ke atas maka ayunannya semakin tidak nyaman.

Ketidaknyamanan itu semakin terasa saat ban menginjak sambungan jalan atau expansion joint.

Meski begitu, jangan sampai Anda bersiasat yang nantinya malah berbahaya.

Misalnya, menurunkan tekanan angin ban dari standar agar ayunan mobil lebih empuk.

Ini tentu salah, karena setiap mobil dengan ukuran ban yang sudah ditentukan, punya standar perhitungan sendiri akan tekanan angin yang ideal.

Trybowo Laksono
Tekanan angin ban tetap sesuaikan dengan petunjuk

Jika diturunkan, maka kemampuan ban menopang beban dan menjaga traksi akan terganggu dan itu jelas berbahaya bagi keselamatan.

Kedua, jangan melaju terlalu pelan.

Mungkin Anda berpikir berjalan pelan akan mampu meredam guncangan, sebagaimana cara kita melintas di polisi tidur.

Itu bisa benar karena semakin pelan laju mobil, guncangan yang muncul akan semakin minim.

Tapi itu juga jadi salah karena ini jalan tol, yang ada batasan minimal kecepatan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Trybowo Laksono
Kecepatan terlalu pelan malah menghalangi kendaraan lain di belakang

Jika Anda melaju terlalu pelan, maka kendaraan di belakang yang melaju normal seperti mendapat halangan oleh mobil Anda.

Bila kondisi ini tidak bisa diantisipasi oleh pengendara di belakang Anda, maka sangat mungkin terjadi insiden seperti ngerem mendadak atau bahkan tabrak belakang.

Video ulasan tentang GR Supra Pro, klik di sini: