Begini Kronologi Penyelundupan Harley-Davidson di Pesawat Garuda Indonesia, Harganya Lebih dari Setengah Miliar!

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 5 Desember 2019 | 18:40 WIB

Harley-Davidson yang diselundupkan dalam pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Telah dilakukan konferensi pers mengenai ditemukannya Harley-Davidson Shovelhead V-Twin di dalam pesawat milik maskapai Garuda Indonesia.

Diperlihatkan barang bukti berupa motor tersebut dan barang bukti lainnya, pada konferensi pers  yang dilakukan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat sore tadi (5/12/2019).

Turut hadir Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan (Menkeu), yang memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aksi penyelundupan tersebut.

"Petugas bea dan cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat, di mana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yg keseluruhannya memiliki klaim tag sebagai bagasi penumpang," jelas Sri Mulyani saat berada di Jakarta.

"Keseluruhan bagasi itu diperiksa, pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan. Jadi waktu diperiksa mereka tidak menyerahkan deklarasi kartu bea cukai itu dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa mereka memiliki barang-barang ini," sambungnya.

(Baca Juga: Penyelundupan Harley-Davidson dan Sepeda Brompton di Pesawat Garuda Indonesia Rugikan Negara Hingga Miliaran Rupiah!)

Dari 18 box tersebut, 15 diantaranya merupakan motor cruiser Harley-Davidson Shovelhead V-Twin tahun 70-an bekas yang diuraikan.

"15 koli box tersebut memiliki claim tag atas nama SAS," ujar Menteri Keuangan Republik Indonesia tersebut.

"Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengaku bahwa barang ini dibeli melalui account e-bay. Namun, waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-bay, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-bay tersebut," imbuhnya.

Pradana/GridOto.com
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kedua dari kiri) saat menghadiri acara konferensi pers terkait perkembangan temuan 'MOGE' dalam pesawat Garuda Indonesia, Kamis (5/12/2019).