Regulasi PPnBM Motor Sport Hambat Benelli Bangun Pabrik di Indonesia

Harun Rasyid - Sabtu, 30 November 2019 | 15:24 WIB

Dealer Benelli di Kalimantan Selatan (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sebagai salah satu merek motor tertua di dunia, Benelli dikenal dengan produk sport dan naked bike-nya.

Dibangun pertama kali di Pesaro, Italia tahun 1911, kini Benelli diakuisisi oleh Geely yang merupakan produsen otomotif asal China.

Untuk di Indonesia, Benelli memang masih mengandalkan sistem impor walaupun tidak semua komponen dari luar negeri.

"Benelli itu tidak diimpor secara CBU, karena ada beberapa part yang berasal dari Indonesia walaupun persentasenya masih belum besar," kata Steven Kentjana Putra, CEO PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, Jumat, (29/11/2019).

(Baca Juga: Dibanderol Rp 161 Juta, Berikut Spesifikasi Benelli TRK 502)

Melihat beberapa tipenya seperti Patagonian Eagle 250 cukup diminati masyarakat, apakah Benelli berencana mendirikan pabrik di Indonesia?

"Benelli Motor Indonesia tetap berkeinginan mereka (Geely) berinvestasi di sini. Waktu itu visibilitas study sudah dilakukan hampir setahun, namun kondisinya kurang memungkinkan karena regulasi pemerintah soal motor sport di atas 600 cc," terang Steven.

"Maksud regulasi tersebut yaitu PPnBM atau pajak barang mewah. Di India Benelli sukses karena PPnBM gak ada. Misalnya Benelli Imperiale di India harganya cuma Rp 30 jutaan, di sini kami harus hitung pajaknya makanya harga motor 250 cc ke atas di sini itu tinggi," ujar Steven.

(Baca Juga: Benelli Gebrak IIMS Motobike Expo 2019 Dengan Luncurkan 3 Motor Baru, Berikut Harganya!)

"Masalah investasi, memang pihak Geely di China belum bisa putuskan. Waktu itu emang ada pilihan antara Indonesia, Thailand sama Malaysia," tutup Steven.