Inilah Dia Penyebab Utama Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

M. Adam Samudra - Kamis, 28 November 2019 | 10:00 WIB

Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan Yamaha RX King vs Yamaha Mio di Taman, Sidoarjo, Minggu (29/9/2019) siang (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Jalan raya adalah jalan yang penuh dengan kendaraan bermotor yang saling berpacu untuk mencapai tempat tujuan masing-masing. 

Bahkan setiap kendaraan memiliki kemungkinan untuk mengalami kecelakaan lalu-lintas.  

Saat ini di Indonesia ada begitu banyak kasus kecelakaan kendaraan bermotor.

Bahkan produksi sepeda motor di Indonesia tidak mempertimbangkan aspek perilaku berkendara kebanyakan masyarakat Indonesia.

(Baca Juga: Ventilasi Pada Jaket Motor Bisa Cegah Kecelakaan, Ini Alasannya!)

Pasalnya, kapasitas silinder sepeda motor yang dibuat di atas 100 cc telah menambah kencang laju sepeda motor.

Dampak itu sudah dirasakan sejak 10 tahun belakangan ini.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, hingga kini angka kecelakaan meningkat pesat.

Korban kecelakaan usia produktif (15 - 45 tahun) kian bertambah.

(Baca Juga: Jangan Asal Menolong Korban Kecelakaan, Apalagi Pegang Kepalanya, Ini yang Bisa Terjadi)

"Publik dapat mudah dan murah mendapatkan sepeda motor. Sementara layanan angkutan umum kian memburuk. Institusi yang mengurus keselamatan transportasi kurang bertaji, karena statusnya," ujar Djoko kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Djoko menilai, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor masih di atas 70 persen dari kecelakaan keseluruhan.
Demikian pula korbannya, terbanyak dari pengguna sepeda motor.

"Tingginya akan kecelakaan di jalan raya perlu penanganan khusus, terutama institusi yang ditugaskan menangani persoalan keselamatan jalan," bebernya.

Misalnya lanjut dia, kecelakaan di jalan tol berupa pecah ban dan tabrak belakang truk menjadi hal biasa. Pasalnya setiap minggu kejadian itu pasti terjadi di ruas yang sama pula. Sepertinya, tidak ada upaya utuk menguranginya.

Bagimana tidak, Indonesia menduduki urutan ketiga dalam jumlah penggunaan kendaraan bermotor terbanyak seluruh Indonesia, setelah Amerika Serikat dan China.

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia 107.226.572 unit dan terus bertambah. Sebanyak 80 persen dari jumlah itu adalah sepeda motor.