Cara Kerja Electronic Stability Control, Dijamin Aman Pas Musim Hujan

Radityo Herdianto - Selasa, 26 November 2019 | 16:30 WIB

Ilustrasi Pengendalian Mobil dengan ESC (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Electronic stability control (ESC) menjadi fitur yang memiliki peran penting dalam keselamatan saat berkendara di musim hujan.

Fitur ESC membantu mencegah kendaraan mengalami slip atau tergelincir ketika bermanuver atau berpindah jalur mendadak di jalan yang licin karena hujan.

"Dengan ESC bisa meminimalisir risiko tergelincir saat berbelok dengan kecepatan tinggi atau tabrakan di depan," ujar Bernard Simanjuntak, Senior Original Equipment Sales Manager PT Robert Bosch kepada GridOto.com.

Secara simultan, sensor ESC membaca informasi dari sensor posisi, sensor kemudi, dan sensor kecepatan roda saat mobil melaju.

Dalam kondisi mobil tergelincir baik oversteer atau understeer, akan terjadi ketidaksesuaian dari posisi mobil dengan gerak kemudi yang diterima sensor posisi dan kemudi.

Fikri Wahyudi RM
Electronic Stabilisation Control (ESC) pada Audi A3 Sportback

(Baca Juga: Lampu Depan Mitsubishi Xpander Kurang Terang? Kini Sudah Ada Solusinya)

Selain itu sensor kecepatan roda juga akan mendeteksi putaran roda yang berlebihan saat ban mobil kehilangan grip dan terjadi slip.

"ESC akan membaca informasi dari sensor tersebut dan melakukan intervensi ke ECU mobil untuk mengambil alih kontrol kendaraan," jelas Bernard.

ESC akan mengurangi penyaluran tenaga mesin ke roda untuk menstabilkan putaran roda agar ban mobil kembali mendapatkan grip.

Bila sensor posisi dan sensor kemudi masih mendeteksi gejala tergelincir, ESC melakukan intervensi pengereman dari rem ABS melalui sensor kecepatan roda.

"Intervensi ini terjadi secara individual ke setiap roda, tergantung dari posisi kendaraan sampai pengemudi kembali mendapatkan kendali mobil," ujar Bernard.