Setang Piston Rusak di Satu Silinder Mesin Mobil, Perlu Ganti Semua?

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 8 November 2019 | 16:00 WIB

Setang Piston atau Connecting Rod (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Kesalahan produksi pada setang piston Daihatsu Gran Max dan Luxio membuat pemilik mobil harus mengganti komponen tersebut di keempat silinder mesin.

Lalu, bagaimana jika kerusakan setang piston pada mobil hanya dialami pada salah satu silinder saja?

Apakah mengganti setang piston di semua silinder mesin tetap diperlukan?

"Kalau yang rusak hanya satu, sebenarnya cukup mengganti setang piston yang bermasalah saja. Tapi tetap tidak bisa sembarangan," ungkap Adhy Santoso, punggawa Alfa Jaya Motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Yang harus diperhatikan adalah berat dari tiap setang piston tersebut tidak boleh lebih dari 4 gram.

Daimler AG - Global Communication
Berat tiap setang piston tetap harus sama dengan toleransi maksimal 4 gram.

(Baca Juga: Menggunakan Mobil dengan Setang Piston Bermasalah, Awas Mesin Jebol)

"Sebisa mungkin berat tiap setang piston harus seragam, baik yang lama dan yang baru diganti. Kalau tidak gerakan mesin bisa tidak seimbang dan akhirnya membuat mesin bergetar," terang Adhy.

Getaran tersebut dapat membuat engine mounting mobil lebih cepat aus dari seharusnya.

Selain itu, perbedaan tersebut dapat menyebabkan misfire yang dalam jangka panjang bisa merusak komponen internal mesin.