Mobil Power Steering Hidraulis Haram Parkir Posisi Ban Belok, Kenapa?

Radityo Herdianto - Jumat, 8 November 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi sejumlah mobil parkir di rest area Tol Trans Jawa (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Populasi mobil yang beredar di Indonesia sudah banyak yang menggunakan power steering elektrik.

Namun tidak sedikit keberadaan mobil produksi baru di Indonesia yang masih mempertahankan penggunaan power steering Hidraulis.

Bagi pengguna mobil power steering Hidraulis, haram hukumnya parkir dengan posisi ban belok.

"Prinsipnya itu kan power steering Hidraulis bekerja menggunakan oli atau minyak yang menghasilkan tekanan di rack steer," buka Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat kepada GridOto.com.

Tekanan ini yang digunakan sebagai tenaga tambahan untuk menggerakkan ban saat berbelok.

Ryan/GridOto.com
komponen power steering hidraulis

(Baca Juga: Cek Kondisi Rack Steer Mobil Tanpa Harus Bongkar, Gampang Banget)

Saat posisi ban sedang berbelok pada satu sisi, tumpuan beban tekanan oli power steering akan berada di satu bagian.

"Ini yang jadi masalah kalau posisi mobil sedang parkir karena posisi diam cukup lama," ujar Wahidin.

Karena oli tidak tersirkulasi, tekanan oli akan diam dan menahan pada satu bagian dalam waktu cukup lama.

Lama-lama seal dan jalur oli tidak akan kuat menahan beban tekanan dan bisa jebol.

"Oli power steering akhirnya bocor, jadi gak kerja dan setir terasa berat pas belok," tegas Wahidin.