Di Kabupaten Mimika Papua Sudah Ada Transportasi Online, Namanya Mi-jek!

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 4 November 2019 | 11:31 WIB

Ilustrasi driver ojol mengirimkan pesanan barang (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Gerakan Menuju 100 Smart City merupakan sebuah program pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city.

Program pemerintah ini diselenggarakan secara bertahap mulai dari tahun 2017 hingga 2019.

Pemerintah mengharapkan nantinya akan ada 100 Kota atau Kabupaten yang dapat dijadikan teladan dalam mengimplementasikan program smart city.

Sebagai penghujung program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019, Exhibition and Closing Ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

Seperti halnya di Kabupaten Mimika, Papua, daerah ini juga masuk ke dalam 100 Kota atau Kabupaten yang mengimplementasikan program smart city.

Kalau di daerah lain biasanya Gojek dan Grab menjadi sarana transportasi online, berbeda dengan di Kabupaten Mimika, Papua.

(Baca Juga: Driver Ojol Tidak Setuju Mantan Bos Gojek Jadi Menteri, Hingga Ancam Buat Aksi Penolakan!)

Di Kabupaten Mimika, Papua, ternyata juga sudah ada da m transportasi online, namanya Mi-jek (Mimika ojek online).

Mi-jek ini bisa diibaratkan dengan ojek online (ojol) yang digunakan masyarakat untuk pergi ke tempat tujuan, mengirim barang, dan memesan makanan.

Apk.tools
Mi-jek (Mimika ojek online)


"Mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City, di Mimika sudah ada sarana transportasi online, Sebutannya Mi-jek," ujar Safri, salah satu Staff Kominfo Kabupaten Mimika kepada GridOto.com, Senin (4/11/2019).

(Baca Juga: Viral Anggota Polisi Berlaku Kasar Pada Ojol, Begini Komentar Petinggi Polisi)

Safri menyampaikan kalau Mi-jek ini baru beroperasi sekitar satu bulan.

Untuk sistem dan penerapan tarifnya sama dengan yang sudah diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

"Mulai beroperasi bulan lalu, sistem dan tarifnya sama dengan yang diterapkan Dinas Perhubungan," katanya.

Masyarakat di Kabupaten Mimika, Papua menerima sarana transportasi online ini dengan cukup baik.

(Baca Juga: Berniat Menolong, Driver Ojol Malah Ditikam Penumpang, Luka Tusukan Hingga ke Paru-paru)

Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah driver Mi-jek di sana terbilang masih sedikit.

"Banyak respon positif dari masyarakat, tapi masalahnya driver-nya masih kurang, orderan banyak tapi driver-nya kurang," jelasnya.

"Jumlahnya mungkin baru puluhan, mungkin karena baru sebulan beroperasi," tutupnya.