Chevrolet Stop Penjualan di Indonesia, Apakah Ketersediaan Sparepartnya di Pasaran akan Terancam?

Naufal Shafly - Kamis, 31 Oktober 2019 | 06:40 WIB

Ilustrasi Chevrolet Spark (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT General Motor Indonesia (Chevrolet Indonesia) secara mengejutkan memberi pengumuman bakal mundur dari penjualan mobil pasar otomotif Indonesia.

Mulai tahun depan, Chevrolet tak lagi menjual produk mereka di Tanah Air, dan hanya menyediakan layanan purnajual bagi konsumen.

Berkaca dari kejadian tersebut, apakah ketersediaan sparepart Chevrolet di luar bengkel resmi masih aman?

Rasim Rusdianto, Owner Mentari Motor Spesialis Chevrolet memprediksi ketersediaan sparepart masih akan terjaga.

(Baca Juga: General Motor Indonesia Setop Penjualan, Komunitas Chevrolet Bakal Minta Penjelasan)

"Aku udah tanya di bengkel resmi, mereka juga tetap jalan, jadi menurut saya gak akan langka sparepartnya," jelas Rasim kepada GridOto.com (29/10).

Ia menambahkan, selagi GMI masih menyediakan layanan purna jual di Indonesia, konsumen tak perlu khawatir soal ketersediaan suku cadang mobil mereka.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Mentari Motor, bengkel spesialis Chevrolet di Warung Buncit

"Kecuali impor barang-barang sparepartnya di-stop juga, itu mungkin yang akan sedikit memusingkan. Selagi impor masih jalan terus saya rasa gak masalah ya," ucapnya.

Rasim juga menambahkan, banyak bengkel di luaran sana, termasuk bengkel miliknya yang menjual  komponen aftermarket impor.

(Baca Juga: Chevrolet Hentikan Penjualan, Dealer Jamin Layanan Servis Tetap Ada)

Jadi, ia mengatakan kelangkaan sparepart Chevrolet di Indonesia tak akan terjadi meski mobilnya tak lagi dipasarkan di Tanah Air.

"Sekarang juga kan sudah zamannya online, mau pesan barang apa aja saya rasa mudah lah kalau zaman sekarang. Saya juga jual aftermarket dari Korea, China, jadi ya gak masalah," tutupnya.